PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR –
Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten dan kota se Sulsel berkumpul di Aula Anging Mammiri Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, di Makassar, Selasa (20/12/2022) malam.
Mereka menghadiri pertemuan Kolaborasi dan Sinergitas Peningkatan Mutu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sulawesi Selatan.
Panitia Penyelenggara Darmawangsa dalam laporannya mengatakan, pertemuan ini diikuti Kepala Kantor Kementerian Agama dari 24 kabupaten / kota se Sulawesi Selatan beserta dua kepala bidang.
Hadir pula para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten dan kota, serta kepala perpustakaan dan kepala bidang guru dan tenaga kependidikan.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Praptono, dalam sambutannya mengapresiasi
Kolaborasi dan Sinergitas Peningkatan Mutu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan, Kurikulum Merdeka adalah pilihan terbaik untuk mengatasi persoalan pendidikan di Indonesia dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Kurikulum Merdeka yang hadir dengan mengusung semangat kesederhanaan, fleksibilitas, dan kontekstual dalam pembelajaran harus bisa kita jalankan dengan optimal dengan sebaik-baiknya.
Optimalisasi kurikulum ini, agar peserta didik di Indonesia dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan serta dapat mengembangkan potensinya sehingga Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan dari pendidikan nasional dapat terwujud.
Praptono juga mengatakan pentingnya mendorong guru-guru membentuk satuan belajar antar guru mata pelajaran.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, KH Khaeroni, ikut memberi sambutan pada acara yang dihadiri Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, Arman Agung. Hadir pula Kepala Bagian Umum Harisman. (her)