Kasansidam XII/Tpr Hadiri Penandatanganan MOU Kerja Sama Antara KPUD Kalbar Dengan JMSI

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PONTIANAK - Panglima Kodam XII/Tanjungpura (Tpr), Mayjen TNI Sulaiman Agusto, SIP, MM diwakili Kasansidam XII/Tpr, Letkol Chb Tony Teguh Ardijanto menghadiri acara Workshop dan Penandatanganan MOU kerja sama antara Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Kalimantan Barat. Acara dilaksanakan di Hotel Kapuas Palace, Kota Pontianak.

Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama dilakukan antara Ketua KPU Kalbar Ramdan dengan Ketua JMSI Edi Suhairul. Dihadiri juga, Plh. Kadiskominfo Provinsi Kalbar, Zamroni, Ketua DPRD Kubu Raya, H. Agus Sudarmansyah, Ketua Mafindo Provinsi Kalbar, Dr. Syarifah Ema Rahmania dan para pegiat medsos dan Media Online Kalbar.

Sedangkan workshop mengusung tema "Peran Media Online dan Media Sosial Dalam Penyebaran Informasi Pemilu 2024 Tanpa Hoax", dengan narasumber Komisioner KPU Kalbar Lomon, Akademisi Drs. Ir. Fiera B Arif, Ketua Mafindo Kalbar dan Pembina JMSI Kalbar Rihard Nasir Silalay.

Ketua KPUD Provinsi Kalbar Ramdan mengatakan, perjanjian kerja sama ini sebelumnya sudah dilakukan oleh KPU Pusat dan JMSI Indonesia dan ini merupakan bentuk aplikasi dalam rangka penyelenggaraannya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media dalam mewujudkan menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif," katanya.

Ramdan mengatakan, pelaksanaan tahapan kampanye Pemilu 2024 akan dilaksanakan mulai pada bulan November 2023 hingga 10 Febuari 2024.

Diharapkannya dengan kerja sama ini nantinya dapat mengantisipasi dan meluruskan isu-isu hoax yang beredar di masyarakat terkait dengan penyelenggaraan Pemilu.

"Ini merupakan pentingnya teman-teman Media Online maupun Sosial dalam menginformasikan rangkaian Pemilu, dan KPU sudah melakukan pengaturan-pengaturan untuk memasifkan rangkaian Pemilu,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua JMSI Kalbar Edi Suhairul mengatakan, perjanjian kerja sama dalam hal sosialisasi tahapan proses pelaksana Pemilu 2024 harus dilakukan dengan baik dan benar.

Baca juga :  Akibat Diterjang Angin, Bhabinkamtibmas Bersama Warga Gotong Royong Pasang Pintu Gerbang Makam Pahlawan

"Artinya penyampaian informasi yang baik dan benar merupakan tanggung jawab semua orang,” jelasnya.

Dikatakannya lagi, adanya workshop dengan mendatangkan media online dan media sosial ini tujuannya ke depan proses sosialisasi dapat berjalan dengan baik.

“Terutama dari sumber yang benar serta informasi yang benar, karena ini menjadi hasil pemilu yang kredibilitas dan serta hasil dari demokrasi yang baik," ujar Edi Suhairul. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mahasiswa Desak Tutup Hiburan Malam Bandel, A. Zulkarnaen : Kami Akan Koordinasi dengan Pemkot Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Asap ban terbakar mengepul di depan Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Jenderal Sudirman-Sungai...

Kabinet Merah Putih Dirombak: Prabowo Lantik 4 Menteri Baru dan 1 Wakil Menteri

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik empat menteri dan satu wakil menteri pada Kabinet Merah Putih di...

Kasad RI dan Australia Perkuat Persahabatan, Teguhkan Kolaborasi Strategis

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menerima kunjungan kehormatan Chief of...

Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh civitas akademika dan alumni Institut Pertanian Bogor...