Gol-Gol Cantik Piala Dunia 2022 (10) : Gol Tembakan Pisang

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Catatan M. Dahlan Abubakar

Gol cantik kesepuluh diciptakan pemain Arab Saudi Salem Al Dawsari pada menit ke-53, saat timnya menang 2-1 atas Argentina pada pertandingan perdana 22 November 2022 di Stadion Lusail Iconic Qatar.

Salem Al Dawsari beraksi di sisi kiri kotak penalti. Ia mengelabui tiga pemain Argentina sebelum melepas sepakan melengkung (pisang) yang tak terjangkau Emiliano Martinez. Gol cantik pemain klub Al Hilal Arab Saudi ini menusuk pojok kiri gawang Argentina.

Tembakan pisang (“banana kick”) puluhan tahun silam telah dilakukan dan mengingatkan kita pada pemain tim nasional Indonesia pada Olimpiade Melbourne Australia 1956, yakni Ramang. Ramang sangat terkenal dengan tendangan pisang-nya. Maka tidak heran dia selalu menjadi eksekutor tendangan pojok (“corner kick”.). Ramang mengandalkan kaki kanan yang sangat “berbahaya” bagi para pemain lawan. Kaki kanannya ini pernah membuat dua penjaga gawang (PSMS Medan dan Persipare) “gol” dengan bola ke jalanya dan juga “gol” ke rumah sakit. Tetapi bukan berarti kaki kirinya tidak “mujarab”.

Sekali waktu, Indonesia memperoleh kesempatan melakukan tendangan pojok, tetapi harus dilakukan oleh seorang yang kidal. Ramang tentu menurut pelatih Tony Pogacnik waktu itu, dianggap kurang tepat karena dia mengandalkan kaki kanannya. Namun Ramang tetap bergeming bahwa dia mampu menjadi eksekutor tendangan pojok tersebut. Betul juga, Ramang melakukannya dengan baik. Tony geleng-geleng kepala.

Salah seorang saksi mata tendangan pisang Ramang dari pojok inilah Piet Tio yang akrab disapa Rahmat Jaya, Dia sempat bermain satu tim dengan Ramang pada Pertandingan Piala Jusuf (Jusuf Cup) I tahun 1965.

“Bola itu bagaikan diperintah, tepat di depan gawang langsung membelok masuk ke jala lawan,” ujar Piet Tio dalam percakapan dengan saya Juni 2010 di kediamannya di bilangan Jl, Jusuf Dg.Ngawing (dulu).

Baca juga :  UCM Satu-Satunya PTS Raih Penelitian Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Sulsel

Piet Tio memang keluarga Tionghoa yang berdarah bola. Ayahnya, Tio Eng Kaen adalah salah seorang pemain “Makassarch Voetbal Bond” (MVB) pada tahun 1920 yang kemudian MVB menjadi Persatuan Sepakbola Makassar (PSM). Tio Eng Kaen pada tahun 1920 pernah bertanding dalam Kejuaraan yang disebut “Puasa Beker” (Piala Puasa/Ramadan), karena kejuaraannya dilaksanakan pada bulan puasa. Ada juga pemain Tionghoa lainnya, seperti HT Thoeng (mungkin ada hubungannya marga Faisal Thung yang pernah menjadi pengurus Komisaris Daerah PSSI Sulsel), Oe Liong Kang. Go Giang Ek, Han Boen Hien, The Siang Liang, Thoeng Kong Gie, Tan Seng Tjan, Nio Kek Gie, Thoeng Liong Keng (penjaga gawang) dan Oei Soen Gie. Kesebelasan Tionghoa ini sangat menonjol pada masa itu. Tang Sen Tjan termasuk kapten tim MVB pada masa Belanda.

Salah seortang pemain yang pernah dilatih oleh Ramang menembak pisang ini adalah Abdul Aziz Mattimu yang ketika itu memperkuat dan bermain pada klub PSM Junior, almarhum Azis Mattimu yang kemudian menjadi pensiunan dosen MIPA Unhas, sebelum menjadi mahasiswa pernah memperkuat Persatuan Sepak Bola Pangkajene (Persipangkep). Azis dilatih khusus oleh Ramang karena melihat pemain ini memiliki postur kaki O dan memiliki talenta. Sayang, setelah menjadi mahasiswa dan diangkat sebagai dosen Unhas, Abd. Azis Mattimu tidak lagi melanjutkan kepiawaiannya itu sebagai pemain bola. Dia selalu menjadi pemerhati sepak bola, khususnya PSM yang selalu saya kontak ketika menjelang dan sesudah PSM bertanding.

Jika kita merujuk pada para pemain dunia, maka sosok pemain Inggris David Beckam termasuk salah seorang pemain yang memiliki kepiawaian melakukan tendangan pisang. Dia kerap mengambil tendangan pojok yang berujung pada bergetarnya jala lawan.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Puskesmas Tana Toa Bekerjasama dengan SMAN 13 Bulukumba Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA — Ratusan siswa SMAN 13 Bulukumba telah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Puskesmas Tana Toa,...

Kadisdik Makassar Buka Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, S.STP, M.Si., resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru...

Rukman Nawawi, Wartawan Wajo Terpilih Jadi Pengurus PWI Pusat

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Wajo, Rukman Nawawi, berhasil menembus jajaran pengurus PWI Pusat...

70% Pemberitaan Tempo Negatif terhadap Kementan, Pengamat: Fakta Cukup untuk Pidana, Tapi Gugatan Perdata Paling Tepat

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Gugatan perdata Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap Tempo atas unggahan visual “Poles-poles Beras Busuk” (16 Mei...