Mantan Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Sulsel ini menuturkan, capaian dan terobosan kreatif serta inovatif Polres Pelabuhan Makassar selama tahun 2022, diakuinya mampu menekan angka kriiminalitas di wilayahnya.
“Seperti penanganan aksi tawuran/perang kelompok di Kecamatan Ujung Tanah, alhamdulillah sepanjang tahun 2022 tidak ada. Ini semua dari kerjasama Polres Pelabuhan Makassar bersama stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama dan rekan media,” tutur Yudi.
Kemudian lanjut Yudi, melakukan cipkon dengan melaksanakan patroli dan penyisiran di lokasi tawuran/perang kelompok. Dari hasil cipkon tersebut petugas menemukan beragam senjata tajam, seperti anak panah, ketapel, samurai dan senapan angin.
“Kami pun memberikan edukasi dengan pendekatan bimbingan rohani kepada pelaku perang kelompok yang diamankan oleh petugas. Termasuk juga melaksanakan Focus Group Discusion (FGD) untuk meredam, mendamaikan dan mencegah gangguan kamtibmas terkait kenakalan remaja dan perang kelompok,” lanjutnya.
Tak hanya itu sebut Yudi, Polres Pelabuhan Makassar juga membangun pos keamanan 24 jam di wilayah yang sering terjadi perang kelompok, meningkatkan binluh dan memberikan bansos melalui Satbinmas dan para Bhabinkamtibmas kepeda masyarakat kurang mampu, khususnya di wilayah perang kelompok.
“Kami juga sediakan pelayanan pelaporan masyarakat dengan melalui no WhatsApp langsung dan media sosial,” sebut perwira Polri dua bunga ini di hadapan sejumlah awak media di kantornya.
Kedepan beber Yudi, dengan didasari tekad dan komitmen yang kuat untuk mengabdi sebagai polisi pelayan, pelindung, dan pengayom pada era transparansi dan akuntabilitas publik.
“Diharapkan semua pihak dan warga masyarakat secara langsung, maupun tidak langsung dapat melakukan kerjasama pengawasan atas kinerja Polres Pelabuhan Makassar, guna membangun Polri yang dipercaya dan dapat memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat,” tutupnya. (*)