Boleh dikata, bukulah yang menjadi perekat dan jembatan silaturahmi ketiganya. Awal pertemuan Agus K Saputra dan Rusdin Tompo juga karena keduanya punya minat yang sama: menulis puisi.
Buku Kumpulan Puisi “Sepucuk Surat dan Kisah Masa Kecil” yang ditulis Agus K Saputra, menjadi mediumnya. Buku terbitan 2020 ini didiskusikan oleh Komunitas Puisi (KoPi) Makassar, bulan Juni 2021, tak lama setelah Agus K Saputra pindah dari Kendari ke Makassar.
Bulan Oktober 2021, KoPi Makassar kembali menggelar diskusi buku Kumpulan Puisi “Bermain di Pasar Ampenan” karya Agus K Saputra. Diskusi dalam kegiatan Sastra Sabtu Sore itu diadakan di The Gade Coffee and Gold, yang merupakan unit usaha PT Pegadaian. Buku karya Agus K Saputra yang juga didiskusikan adalah “Mencari Rumah Sembunyi”, pada November 2022.
Buku-buku kumpulan puisinya telah membawa Agus K Saputra kepada sejumlah orang, komunitas, lembaga dan tokoh. Dia dengan riang hati dan ringan langkah akan datang membawa buku karyanya, untuk diserahkan, untuk dibaca dan diaprrsiasi.
Begitulah cara sederhana yang dilakukan sebagai bagian dari gerakan literasi. Cukup dengan hanya silaturahmi, lewat buku-buku kumpulan puisinya. Dia pun senang karena menemukan orang-orang yang satu frekuensi dengannya. (*/rk)