DPW Gekraf Sulsel Kolaborasi DPD Masata Dalam Rangka ‘Road To Hari Ekonomi Kreatif Nasional’

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (DPW Gekraf) Sulsel melakukan pertemuan dengan Dr. H. Moh. Hatta Alwi Hamu, SE, MSi selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Sadar Wisata (DPD Masata) di Graha Pena Lantai 15, Kota Makassar, Jumat (06/01/2023).

Dalam rangka Road to Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Herkrafnas) yang dipimpin langsung oleh Rama Rantetondok selaku Ketua DPW Gekraf Sulsel mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk bersinergi dan kolaborasi dengan DPD Masata sehingga bersama-sama bergerak menuju pariwisata berkelanjutan khususnya keterlibatan masyarakat sebagai penggerak ekonomi kreatif.

Pariwisata tanpa peran masyarakat tidak ada artinya, oleh karena itu keterlibatan masyarakat yang berkelanjutanlah yang menjadi penggerak utama. Semoga dengan kolaborasi yang akan terjalin nantinya antara pengurus DPD Masata dan DPW Gekraf akan berdampak sepenuhnya kepada masyarakat, secara khususnya pada masyarakat yang bergerak di 17 sektor ekonomi kreatif.

Selanjutnya Dr. H. Moh. Hatta Alwi Hamu mengatakan, dalam menjalankan program kerja DPW Gekraf Sulsel yang unggulan kedepannya, sebaiknya terfokus pada kebijakan-kebijakan ekonomi kreatif baik secara Nasional hingga daerah khususnya di Provinsi Sulawesi-Selatan. Sehingga tetap menyesuaikan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini, juga merupakan upaya DPW Gekraf untuk menyiapkan program kerja unggulan dengan basis dan terfokus pada ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

"Untuk itu kami mengajak DPD Masata selaku stakeholder pariwisata untuk bersinergi dan membangun kolaborasi memikirkan para pelaku usaha pariwisata, kelompok sadar wisata, dan lain-lain di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Bro Rama sapaan akrab Ketua DPW Gekraf Sulsel.

Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif selayaknya mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan, yang mengintegrasikan keberlanjutan sosial dan ekonomi. Ekonomi kreatif berkelanjutan ditujukan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan antar generasi pada masa kini maupun masa mendatang serta untuk meningkatkan kesejahteraan, memenuhi kebutuhan, dan aspirasi masyarakat. (Hdr)

Baca juga :  Mewakili Kecamatan Sinjai Utara, Masjid Jami Nailul Ma'ram Dipilih Sebagai Masjid Percontohan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Peringati Galungan, Camat Tomoni Timur Ajak Warga Alam Buana Rawat Toleransi

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR — Camat Tomoni Timur, Yulius, menghadiri persembahyangan Hari Raya Galungan umat Hindu Desa Alam Buana...

Jelang Masuknya Kapal Pelni, Bupati Halut Piet Hein Babua Bersama Pimpinan Forkopimda Monitoring Pelabuhan UPP Kelas I Tobelo

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Menjelang masuknya kapal laut milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), KM Tatamailau di pelabuhan...

Dewan Pers Prof. Komarudin: Tempo Terbukti Melanggar Kode Etik atas Pemberitaan Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, dalam pernyataan terbuka menegaskan bahwa Tempo telah terbukti melanggar...

Lawan Serakah-nomics, Mentan Amran Berdiri di Garis Depan Lindungi Petani dari Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Serakah-nomics kini menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto. Salah...