Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto Tolak Gajinya Dipotong

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO - Seluruh pegawai jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto menolak pemotongan gajinya sebesar 2,5 persen ditambah pemotongan Infaq sesuai dengan golongannya dengan alasan apapun.

Seperti yang disampaikan para pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto kepada media ini di Jl. Abdul Jalil Sikki Kecamatan Binamu Romanga, Rabu (11/01/2023), pemotongan gaji dengan dalih Zakat Infaq sesuai dengan SK Bupati Jeneponto Nomor 481/405/V/2020 tertanggal 15 Mei 2020 tentang optimalisasi pengumpulan Zakat pendapatan dan jasa, Infaq dan Sedekah bagi Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Badan Usaha Milik Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Lebih jauh para pegawai Dinas Pendidikan menjelaskan, pemotongan gaji ini sebesar 2,5 persen perbulan dan Infaq bagi pegawai sesuai dengan golongannya yakni untuk golongan IV sebesar Rp 20.000 perbulan, Gol III sebesar Rp 15.000 perbulan, Gol II sebesar Rp 10.000 dan pegawai Gol I eebesar Rp 5.000 perbulan,

Besaran potongan bagi pegawai bervariasi mulai dari Rp 150.000 - Rp 200.000 sesuai besaran gaji pokok pegawai dan pemotongan ini dilakukan tanpa sosialisasi sebelumnya.
Ini membuat para pegawai keberatan karena potongan terlalu besar juga dan pemotongannya dilakukan setiap bulannya.

"Ini bukan zakat tapi pemaksaan pak wartawan," teriak para pegawai.

Ironisnya SK ditetapkan pada 25 Mei 2020 dan pemotongan nanti dilakukan Januari 2023. Sudah tiga tahun baru diberlakukan ini aneh dan gaji para pegawai di daerah ini tiba-tiba langsung dipotong.

Untuk itu para pegawai jajaran Dinas Pendidikan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto agar membatalkan SK tersebut. (Rizal)

Baca juga :  Laznas WIZ Distribusikan Mushaf Al-Qur’an ke Pulau Kodingareng

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jejak Dua Generasi Pejuang Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah, FIB Universitas Hasanuddin Di Makassar, setiap nama jalan sesungguhnya menyimpan kisah. Ada sosok...

Kapolrestabes Medan Berikan Ultimatum Akan Tindaki ‘Panglong’ dan ‘Gudang Botot’ yang Terima Barang Hasil Curian

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum akan menidak tegas kepada 'Panglong' (tempat...

Ambrin BW Simbolon: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Indonesia lahir dari semangat perbedaan yang disatukan lewat semangat Sumpah Pemuda yang diwariskan sampai sekarang....

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...