Pembimbing Raya, Eva Rukmana, S.Pd., Gr., mengaku bangga dengan capaian anak bimbingannya.
“Anaknya persistence, tidak pernah bosan konsul meski hari libur. Dia juga tidak pernah menyerah dan mengeluh selama proses pembimbingan meski saya tahu, menyusun KTI berbahasa Inggris untuk anak seusianya bukan sesuatu yang mudah. Ini kerjaan anak S1,” kelakarnya.
Salah satu penguji KTI yang berkesempatan menguji KTI yang disusun Raya, Salma, S.Pd., menyatakan kekagumannya terhadap anak dari pasangan Ady Sumady, S.E., M.M. dan Mery Hariratuljannah, S.E., S.Pd., M.M tersebut.
“Saya pribadi merasa terhormat untuk dipercayakan sebagai penguji dari sidang KTI berbahasa Inggris ini. Seperti diketahui bahwa sidang KTI berbahasa Inggris ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah Athirah Bone. Sangat tersanjung untuk menjadi bagian dalam momen bersejarah ini. Selamat untuk Ananda Raya, ia sukses melewati rangkaian proses panjang ini dengan penuh percaya diri,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Syamsul Bahri, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kepala SMA Islam Athirah Bone, “Sangat salut dengan ananda yang mampu menulis KTI dalam bahasa inggris. Sejarah baru dalam penulisan KTI di SMA Athirah Bone dan ini jadi challenge untuk angkatan berikutnya. Sukses untuk Raya yg sangat rajin konsul penulisan”. (Rz)