PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pasca kasus yang viral beberapa waktu lalu yaitu terkait penculikan dan pembunuhan terhadap seorang anak laki-laki berinisial DW (11), di Jalan Batua Raya, Selasa (10/01/2023) dinihari lalu, sekira pukul 03.00 Wita, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan.
Menanggapi Surat Edaran Gubernur tersebut, Kepala UPT SMKN 6 Makassar, Alim Bahri, S.Pd, M.Pd langsung menggelar rapat bersama Wakil Kepala Sekolah, Ketua-Ketua Jurusan, dan pembina OSIS.
"Setelah adanya instruksi dari gubernur tersebut, kami langsung mengadakan rapat. Nah hasil rapat tersebut langsung disosialisasikan kepada para siswa-siswi," jelasnya saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Jl Andi Djemma Kota Makassar, Kamis (19/01/2023).
Hasil dari rapat tersebut adalah memperketat jam masuk dan pulang sekolah, yaitu dengan cara setiap kedatangan siswa-siswi ke sekolah disambut langsung oleh pimpinan sekolah di depan pagar begitu pun sebaliknya.
"Alhamdulillah, kami selalu hadir lebih awal, guna menyambut anak-anak yang akan masuk sekolah," ujar Alim Bahri.
Hal ini juga kami tekankan kepada keamanan sekolah agar datang lebih awal dan pulang paling terakhir. Setelah selesai proses belajar mengajar pukul 15.30, maka saya instruksikan kepada bujang sekolah untuk segera mengunci seluruh ruangan.
"Jadi pada pukul 17.00 Wita sudah tidak ada lagi siswa yang tinggal di sekolah, kalau pun ada ekstrakurikuler seperti basket, futsal, dan lainnya, saya memberikan toleransi waktu hingga 17.30," ujarnya.
Selanjutnya, kami mengimbau kepada siswa-siswi agar datang dan pulang dari sekolah bersama orangtuanya, supaya kami dari pihak sekolah mengetahui sama siapa mereka selama ini.
Kami juga sangat berterima kasih terhadap Binmas Kelurahan Banta-Bantaeng Aiptu Kamri, atas koordinasi dan kolaborasinya dalam memberikan rasa aman bagi seluruh perangkat di SMK 6 Makassar ini.
"Setiap kami komunikasi dengan Aiptu Kamri, khususnya pada jam-jam rawan khususnya kepulangan siswa-siswi, Binmas ini selalu siap dan sigap dalam melakukan pemantauan hingga mengamankan orang-orang di SMK 6 ini," tambahnya.
Mudah-mudahan dengan adanya imbauan dari Gubernur Sulsel ini, seluruh warga SMK 6 khususnya agar lebih bermawas diri lagi, sehingga hal-hal yang terjadi seperti penculikan yang berujung pembunuhan anak usia sekolah tidak terulang lagi, harap Kepala UPT SMKN 6 Makassar, Alim Bahri, S.Pd, M.Pd.(Hdr)