“Dan yang menjadi isu nasional saat ini, wahda islamiyah juga berkomitmen untuk memberikan solusi, lewat isu yang berkembang yakni permasalahan stunting termasuk di Bumi Panrita Kitta. Oleh DPP pada rakornas mengharapkan kita berkontribusi dalam upaya memperkecil angka stunting begitupun dalam semua bidang pendidikan, lingkungan hidup dan bidang lainnya,”
Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, melalui musyawarah daerah ini dapat membawa angin segar dan harapan baru dalam upaya membawa arah organisasi Wahdah Islamiyah Kabupaten Sinjai sebagai organisasi yang eksis di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan dapat menjadi pemersatu ummat islam di tanah air, terkhusus di Kabupaten Sinjai.
ASA juga mengapresiasi, peran Wahdah Islamiyah yang konsisten menjalankan arahan pemerintah pusat dan Kabupaten saat pandemi Covid-19 melanda daerah tersebut.
“Sebagai kepala pemerintahan, saya tentu mengucapkan terima kasih atas sumbangsi yang telah diberikan kepada masyarakat Sinjai terutama di bidang pendidikan dan keagamaan. Pembinaan untuk anak-anak SD dan SMP luar biasa. Tentu kita berharap mudah-mudahan biasa berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Berkaitan dengan program stunting yang digelorakan oleh Wahdah, Bupati ASA mengharapkan rokemendasi itu lahir dalam Musda ke-VI ini.
“Di bidang stunting, kalau memang ini ada programya silahkan berkaloraborasi dengan kami. Silahkan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan PMD,” kuncinya.