Koordinator SATUPENA Provinsi Sulawesi Selatan: Menulis Itu Wujud Sikap Kritis dan Kepedulian

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Orang-orang yang menulis itu biasanya punya sikap kritis dan kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Mereka menulis itu sebagai respons atas situasi sosial tersebut. Ada argumentasi yang dibangun, dengan memberikan alternatif solusi, lewat pemikiran-pemikirannya.

Alasan pentingnya menulis ini dikemukakan Koordinator Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA Provinsi Sulawesi Selatan, Rusdin Tompo, dalam acara Tudang Sipulung Penulis dan Warga di Kelurahan Maccini Sombala, Jumat, (27/01/2023). Tudang Sipulung bertema “Mewujudkan Literasi Budaya dan Kewargaan di Kelurahan Maccini Sombala” ini merupakan kerjasama SATUPENA Provinsi Sulawesi Selatan dengan Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Di hadapan tokoh masyarakat, Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, dan pemangku kepentingan yang hadir, Rusdin Tompo mendorong agar warga Maccini Sombala menulis sendiri pengalaman dan praktik baik yang sudah dilakukan. Dengan pendokumentasian dalam bentuk tulisan, maka best praktice yang dicapai akan menginspirasi orang lain dan bisa direplikasi di tempat lain.

Tulisan-tulisan itu dapat dipublikasikan melalui news letter, portal berita, website kelurahan, atau dalam bentuk buku. Untuk mewujudkan hal ini, akan dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) antara SATUPENA Provinsi Sulawesi Selatan dengan Kelurahan Maccini Sombala.

Lurah Maccini Sombala, Saddam Musma, S.STP, M.Si, sebelum menyampaikan sambutannya, sempat membaca puisi karya Rusdin Tompo. Ini merupakan pengalaman pertamanya membaca puisi di hadapan banyak orang. Namun, diakui itu cara dia melebur dengan penggiat literasi.

Saddam Musma memaparkan potensi yang dimiliki kelurahannya, yang terdiri dari 72 RT dan 9 RW, dengan jumlah penduduk lebih 22 ribu jiwa. Di kelurahan ini ada kampus, masjid, vihara, mal, sekolah, termasuk Kantor Camat Tamalate dan Polsek Tamalate. Dia menyambut baik rencana MoU tersebut.

Baca juga :  Abdillah M.Saleh, S.Pd, Pejuang Lingkungan dari Kecamatan Parado Bima

Disampaikan, tudang sipulung yang dilakukan di Baruga Kelurahan Maccini Sombala ini, bisa juga dilakukan di area masjid. Anak-anak bahkan boleh belajar di sana dan kegiatan lainnya. Aspek penguatan nilai dan karakter berbasis agama dan kearifan lokal ini menjadi perhatiannya.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ketua Komisi III DPRD Pinrang Fasilitasi Pemasangan Listrik Gratis untuk 23 Keluarga Miskin di Suppa

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Ketua Komisi III sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Pinrang, Supardi memfasilitasi pemasangan listrik kepada...

Bintaljarahdam XIII/Merdeka Tanamkan Nilai Juang dan Ketahanan Mental Prajurit Bogani

PEDOMANRAKYAT, LOLAK – Yon Armed 19/Bogani mendapatkan pembinaan mental rohani, ideologi, dan kejuangan dari Badan Pembinaan Mental dan...

37 Senator PNUP Pilih Tiga Calon Direktur dari Lima Nama Balon

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Setelah melewati verifikasi ulang dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Politeknik Negeri...

Assosiasi Pewarta Pers Indonesia Kutuk Keras Tindakan Arogan Pejabat Dinas Pertanian Deli Serdang, Tuntut Bupati Bertindak Tegas!

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Assosiasi Pewarta Pers Indonesia ( A-PPI) menyatakan kemarahan dan kekecewaan mendalam atas tindakan pelecehan...