Koordinator SATUPENA Provinsi Sulawesi Selatan: Menulis Itu Wujud Sikap Kritis dan Kepedulian

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Saddam Musma yang dilantik pada tanggal 3 Januari 2022 sebagai Lurah Maccini Sombala ini, sebelumnya merupakan Plt Lurah Barayya, Kecamatan Bontoala. Visi misinya adalah Maccini Sombala sombere, beriman, berakhlak dengan mengedepankan sifat sipakatau, sipakalebbi dan sipakainga dalam pelayanan. Visi misi lainnya, yakni menumbuhkembangkan pemberdayaan UMKM berbasis kearifan lokal.

Hadir dalam acara yang dipandu Rahman Rumaday, Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) ini, M Naufal, S.Sos yang mewakili Camat Tamalate, kritikus sastra, Mahrus Andis, Rusdy Embas dan Arwan Daeng Awing, jurnalis, penyair Syahril Rani Patakaki, dan Hermanto, pelatih pencak silat Perguruan Tapak Suci.

Dr Fadli Andi Natsif, SH, MH, akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, mengingatkan pentingnya sikap bijak dan kritis dalam bermedia sosial. Katanya, kita mesti melakukan check and recheck, atau dalam bahasa agamanya, tabayyun, sebelum meneruskan informasi yang berseliweran di platform digital. Karena, bisa saja, jemarimu berubah jadi jerujimu. Pada sisi inilah, pentingnya literasi.

Zulkarnain Hamson, S.Sos, M.Si, Direktur Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia (JOIN), mengungkapkan ironi budaya yang dinilai penting tapi justru tidak dibudayakan. Sikap saling peduli, tolong-menolong, gotong royong, jangan sampai tergerus. Menurutnya, poin penting dari literasi kewargaan itu adalah rasa kemanusiaan kita, yang bisa ditemukan dalam budaya Sulawesi Selatan.

Sementara, Dr Sri Gusty, ST, MT, Ketua Prodi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Universitas Fajar (UNIFA), mengaku seperti menemukan rumah baru di SATUPENA setelah hadir dalam kegiatan tudang sipulung ini.

Dikatakan, forum ini layaknya musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) kelurahan. Bedanya, ini Musrenbang literasi. Sri Gusty, yang selama mahasiswa aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini, mengajak warga tak hanya mengusulkan program infrastruktur atau bersifat fisik, tapi juga yang berkaitan dengan literasi.

Baca juga :  Jelang Perayaan Nataru 2022-2023, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Lat Pra Ops lilin

Dalam kegiatan Tudang Sipulung ini ada kegiatan donasi buku, yang disumbangkan sejumlah penulis, antara lain Mahrus Andis, Rahman Rumaday, dan Rusdin Tompo. Juga pembacaan puisi dan penampilan pencak silat.

Program literasi budaya dan kewargaan di Kelurahan Maccini Sombala ini, diharapkan akan jadi motor untuk kegiatan serupa di seluruh kelurahan di Kota Makassar. Ada 153 kelurahan di Kota Makassar yang tersebar di 15 kecamatan. Bila beberapa kelurahan itu bisa diajak berkolaborasi, maka akan bisa mewujudkan Makassar sebagai Kota Literasi. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Rumah Zakat Gelar Showcase Program Kawal Bumil untuk Meningkatkan Kesadaran dan Perlindungan Ibu Hamil

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Rumah Zakat Indonesia membuat gebrakan melalui Showcase Program Kawal Bumil yang juga Diseminasi Hasil...

Yopita : Penjualan Beras Murah di Bokin Sudah Sesuai Aturan, Tidak Benar Harga Diatas HET

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Berniat membantu Pemerintah untuk menstabilkan harga beras di Toraja Utara, namun dituding diam-diam menjual...

GPM Harus Tepat Sasaran dan Transparansi, Jual Sesuai Harga HET

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Frederik Victor Palimbong meminta seluruh OPD di Toraja Utara tetap fokus bekerja. Dari berbagai...

Pangdam Ajak Wartawan Edukasi Stunting dan Turun ke Desa

Catatan Pinggir Andi Pasamangi Wawo (Ketua Dewan Penasehat PWI Sulsel) PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Senin kemarin, saya diajak ikut mendampingi...