PEDOMANRAKYAT, KEPULAUAN SELAYAR – Dua kapal penumpang yang terdampak cuaca ekstrim berupa angin kencang dan ombak besar pada akhir Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 lalu menjadi informasi simpang siur sekaitan bantuan yang diterima selama berada di Pelabuhan Laut Rauf Rahman Benteng Kepulauan Selayar, Propinsi Sulawesi Selatan.
Kedua kapal itu, masing-masing KM Sabut Nusantara 27 dan KM Maloli. Kedua kapal penumpang ini terpaksa berlindung di Pelabuhan Benteng akibat cuaca buruk selama dua pekan dari 23 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 lalu.
Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Hj Satmawaty S.Sos, MAP kepada media ini menjelaskan, total bantuan yang diserahkan kepada Capt KM Sabut Nusantara 27 dan KM Maloli yang terdampak cuaca buruk dan terpaksa berlindung di Pelabuhan Benteng selama dua pekan berjumlah Rp 47.968.394,-.
Penyerahannya dilakukan empat tahap yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial kepada kedua kapten kapal yang disaksikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Selayar, Drs Suardi dan pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Benteng.
Tahap pertama pada 25 Desember 2022 tepat Hari Natal dengan nilai bantuan sebesar Rp 16.982.250,-. Kemudian penyerahan tahap II pada 27 Desember 2022 senilai Rp 20.258.810,- dan penyerahan tahap III pada 28 Desember 2022 dengan nilai Rp 843.440,-. Dan terakhir senilai Rp 9.883.894,-. Bantuan itu berupa makanan siap saji, makanan anak-anak seperti biskuit, beras dan lauk pauk.
Harga barang ini lanjut Satmawaty, memang sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta. Hanya saja penyerahannya dilakukan selama empat tahap yang disaksikan Kepala Dinas Perhubungan, Drs Suardi.
“Penyerahannya juga dilengkapi dengan dokumentasi berupa foto-foto dari Kadis Sosial kepada kedua kapten kapal yaitu KM Sabut Nusantara 27 dan KM Maloli dengan total penumpang sebanyak 167 orang berdasarkan manivest termasuk Anak Buah Kapal (ABK),” imbuhnya.