Menurutnya, rehabilitasi lapangan Sinjai Bersatu menjadi Alun-alun Sinjai tidak merubah fungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH), termasuk aktivitas atau kegiatan pemerintahan menjadi lokasi upacara dan tempat pameran pembangunan.
“Hanya ditata dengan baik, Lapangan Sinjai Bersatu ini setelah rehabilitasi akan memiliki fungsi utama, yaitu olahraga, pameran, lapangan upacara dan tempat kuliner,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Andi Seto Asapa (ASA), mengemukakan kehadiran alun-alun Sinjai kedepan diharapkan menjadi salah satu ikon dan pusat aktivitas perputaran ekonomi.
Ia optimistis ke depan Lapangan Sinjai Bersatu ini semakin ramai. Hal ini karena lapangan tersebut sudah memiliki embrio dan menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Target kita kehadiran alun-alun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Menjadi ikonik yang ramai dikunjungi sebagai tempat bersantai, berkumpul sambil mencicipi beberapa kuliner yang ada, ” tuturnya. (adz)