Basra berharap bantuan tersebut dapat betul-betul tersalurkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Prioritaskan kepada yang betul-betul membutuhkan,” ujar Basra.
Lanjut H. Basra mengatakan, hingga 2022 lalu, terdata 1.168 anak tidak sekolah di Kabupaten Sidrap. “Hasil program ini, ATS yang kembali bersekolah non formal 961 anak, dan formal 6 anak,” ungkap H. Basra.
“Kita mengapresiasi seluruh pihak yang berperan menyukseskan program ini,” kunci H. Basra.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak, Abbas Aras, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irma Fitriani, dan Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, SDA dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda, Nasrah Anitasari Rasyid.
Turut hadir, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPMDPPA, Andi Diana Said Roem, Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Disdikbud, Rachmat, dan sejumlah pejabat terkait.(Risal Bakri)