Bansos Dampak Inflasi Disalurkan Dinsos Kepada 265 KPM di Kecamatan Bontomate’ne

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, KEPULAUAN SELAYAR - Dua ratus enam puluh lima (265) orang keluarga penerima manfat (KPM) dari 12 desa di Kecamatan Bontomate'ne, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan disambangi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Selayar dalam rangkaian kegiatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dampak inflasi yang dipusatkan di ruang aula kantor Camat Bontomate'ne, Sabtu (04/02/2023).

Kegiatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dampak inflasi dipimpin dan dihadiri Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Resos) Asni Muslimin bersama rombongan yang mendampingi langsung jajaran PT Bank Sulselbar.

Kegiatan penyaluran bantuan ikut dihadiri dan disaksikan aparat pemerintah Kecamatan Bontomate'ne yang diwakili Kasie Kesos, Muda Agus, S.Pd,
Lurah Batangmata Sapo, Rosdiati (49), staf desa dari masing-masing wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Bontomate'ne.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Asni Muslimin menandaskan, hari ini, PT Bank Sulselbar bersama dinas sosial kembali menyalurkan dan membagikan bantuan sosial (bansos) dampak inflasi sebesar Rp 405.000,- per KPM kepada 265 keluarga penerima manfaat (KPM) dari 12 wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Bontomate'ne.

Penyaluran bantuan sosial dampak inflasi ini, dilaksanakan sesuai time schedulle yang telah disusun dan dipersiapkan bidang resos dinas sosial dengan mengikuti kesiapan waktu PT Bank Sulselbar.

Insha Allah, penyaluran bantuan sosial (Bansos) dampak inflasi selanjutnya akan kita jadwalkan penyerahannya di Kecamatan Bontosikuyu, pada hari Sabtu pekan depan.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S.Sos, M.AP menyampaikan apresiasi, disertai penghargaan kepada jajaran PT Bank Sulselbar yang berkenan menjadi mitra kerja dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Selayar.

Pihaknya menyambut baik dan positif kegiatan penyaluran bantuan sosial dampak inflasi di Kecamatan Bontomate'ne.

Hal ini kata dia merupakan salah satu bentuk peran dan kebijakan pemerintah dalam upaya menanggulangi dampak kenaikan bahan bakar minyak (bbm) yang didasarkan pada ketentuan Surat Edaran Mendagri No. 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tak Terduga dalam rangka pengendalian inflasi.

Baca juga :  Bentuk Polri Presisi, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Maulid Nabi 1444 H/2022 M

"Bantuan dampak inflasi yang disalurkan bersama Dinas Sosial dan PT Bank Sulselbar, sedikitnya diharapkan dapat mengurangi serta meringankan beban ekonomi KPM dan bermanfaat dalam rangka untuk menutupi kebutuhan keluarga," pungkasnya kepada awak media, Minggu, (05/02/2023) saat dihubungi via saluran telepon selular. (FS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...

Prof. Dr. Abdullah Abd.Thalib, S.Ag, M.Ag Tauhid Jadi Kerangka Pandangan Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam pendekatan filsafat dan tasawuf, tauhid tidak berhenti pada pengakuan verbal atau pemahaman dogmatis, tetapi...

Berbaur dengan Warga, Wabup Sinjai Saksikan Laga Sepak Bola di Lapangan Gelora Massa

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, Wakil Bupati Sinjai Andi...

Sinjai Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Kabupaten Sinjai, Bupati Dra.Hj. Ratnawati Arif kembali...