Sementara itu, baik Andi Tobo Khairuddin, maupun Muh Arsyi Jailolo berterima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar yang telah menjadi sponsor utama dalam sunatan gratis di hari jadi HMI ke 76, tepatnya Ahad, 5 Februari 2023.
Muh. Arsy Jailolo menambahkan, sunatan massa gratis yang dilakukan HMI Makassar bekerja sama BAZNAS Kota Makassar sebagai bukti, betapa HMI tidak sekadar turun jalan menyuarakan kepentingan masyarakat secara umumnya, tetapi bertepatan dengan Milad ke-76 tahun ini, HMI mau menunjukan bakti sosialnya dalam bentuk syariat.
“Mahasiswa, utamanya HMI tidak selamanya turun jalan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, tetapi di sisi lain, HMI bersama-sama menjalankan syariat Islam,” ujarnya.
Dokter Udin Malik Shaputra menambahkan, sunatan gratis dari BAZNAS Kota Makassar menggunakan sistem laser, sehingga tidak sakit. “Biayanya mahal, tetapi orang tua yang anaknya disunat tidak perlu khawatir, karena gratis,” tutur menantu Moh. Ramdan Pmanto (Walikota Makassar dua periode ini).
Seperti diketahui, berbagai program unggulan BAZNAS Kota Makassar di antaranya Saudagar Tangguh Baznas yang dikemas dalam bentuk Bantuan Operasional Dhuafa Produktif. Bantuan Operasional Dhuafa Produktif ini, setidaknya karena kebanyakan pelaku UMKM, kurang memiliki kemampuan atau kecakapan untuk meningkatkan produktivitas. Malah, masih ada pelaku ekonomi kecil ini menjatuhkan pilihan kepada rentenir.
Salah satu jalan meningkatkan dan mengangkat pelaku UMKM, maka BAZNAS Kota Makassar menghadirkan program tersebut. Program ini dapat membangkitkan pelaku ekonomi ummat, sekaligus dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri layaknya Saudagar Tangguh. Hanya saja, para penerima harus melalui proses asesemen. Jumlahnya, lumayan. Bantuan ini, tanpa pengembalian.
BAZNAS tidak sekadar memberikan bantuan operasional tersebut, melainkan mendampingi penerima dalam hal, memanej agar usaha mereka berkembang. Program lainnya adalah, memberikan beasiswa bagi kaum dhuafa mulai SD, SMP, MIN, MTsN, MAN, hingga S1. Sunatan massal bagi 500 orang juga menjadi program Baznas hingga akhir Desember mendatang. Dan, pembagian makanan di kantong-kantong kemiskinan, utamanya di emperan-emperan jalan dan emperan toko. Jumlahnya 150 boks setiap Jumat.
Dalam menjalankan amanah, BAZNAS tidak boleh main-main dalam hal zakat. Baznas mengetahui betul para mustahik seperti diisyaratkan dalam 8 golongan atau asnaf. Yakni, fakir, miskin, riqab atau biasa disebut sebagai hamba sahaya, gharim – orang yang memiliki hutang dan kesulitan melunasinya, mualaf, yaitu orang yang baru memeluk agama Islam untuk merasakan solidaritas. Termasuk, fiisabilillah – pejuang agama Islam, ibnu sabil – orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh, serta amil – orang yang menyalurkan zakat.
Selain Wakil Ketua I dan II, tim BAZNAS Kota Makassar yang diturunkan dalam sunatan gratis kali ini masing masing Fitriany Ramli (Kabag Pendistribusian dan pendayagunaan), Astin Setiawan (Kabag ADM, SDM, dan Umum), Nabil Salim, Asrijal Syahruddin, Dian Pratiwi, Ahmad Kamsir, Muh Irfan, serta Syarifuddin Pattisahusiwa. (din pattisahusiwa)