HMI Kota Makassar Gelar Sunatan Massal Gratis

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Memasuki usia ke 76 tahun (5 Februari 1947 - 5 Februari 2023), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Makassar menggelar sunatan massal gratis. Guna menyukseskan kegiatan sosial keumatan ini, organisasi kemahasiswaan, pengkaderan, dan perjuangan inipun menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Sementara BAZNAS sendiri telah merayakan HUT ke-22 pada Selasa 17 Januari lalu.

Di usia dua dekade tahun itu, BAZNAS terus mendapat perhatian banyak elemen masyarakat. Salah satunya adalah, Muzakki atau orang-orang yang menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) ke lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5, Kecamatan Rapoccini ini.

Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 BAZNAS, BAZNAS Kota Makassar menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya sunatan gratis bagi 100 anak yatim dan dhuafa, memberikan santunan kepada 130 dhuafa, khataman Al-Qur’an. Termasuk menyerahkan Rp 42 juta kepada korban angin puting beliung di Kecamatan Tallo, Ujungtanah, dan Bontoala.

Khusus sunatan gratis di HMI Cabang Makassar, Minggu pagi, dihadiri Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar (Ahmad Taslim Matammeng dan H. Jurlan Em Saho’as), Ketua Dewan Penasihat Majelis Wiayah Korps Alumni HMI Sulsel (Andi Tobo Khairuddin), Ketua Kemanusiaan Kota Makassar (dr.Udin Malik Shaputra), dan Ketua Umum HMI Cabang Makassar (Muh Arsyi Jailolo).

Ketua BAZNAS Kota Makassar diwakili Ahmad Taslim Matammeng mengemukakan, pilihan HMI Cabang Makassar kepada BAZNAS Kota Makassar untuk menunaikan kegiatan mulia kepada anak-anak dari kaum dhuafa, atau kurang mampu ini, tidak lain karena baik HMI, maupun BAZNAS Kota Makassar sama-sama berkomitmen mewujudkan hubungan saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan antarsesama ummat dan keummatan.

Baca juga :  Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri 2023, Polsek Soeta Berikan Pengamanan dan Pelayanan Maksimal

Ia menyebutkan, pilihan HMI menggandeng BAZNAS Kota Makassar dalam kegiatan ini, sangat tepat, sekaligus mewujudnyatakan peran strategis BAZNAS Kota Makassar dengan berbagai elemen, khususnya yang berkaitan dengan dunia kampus, ummat, dan bidang sosial kemasyarakatan.

Bagi BAZNAS Kota Makassar, peran organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, kemasyarakatan dan keagamaan dalam menyukseskan visi dan misi harus terus didorong. Sunatan gratis salah satunya. Selain sunatan, BAZNAS juga memiliki berbagai program yang betul betul menyentuh kalangan bawah. Misalnya beasiswa.

Dikonfirmasi terpisah, H. Jurlan Em Saho’as menambahkan, BAZNAS Kota Makassar juga terus melakukan langkah proaktif. BAZNAS Kota Makassar juga tidak henti-hentinya melakukan berbagai kegiatan, guna mengangkat taraf hidup dan kehidupan kaum dhuafa di kota yang dipimpin Mohammad Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi ini.

Jurlan berharap, setelah kembali ke rumahnya, para keluarga yang telah disunat, bisa menjadi duta BAZNAS Kota Makassar. Tentunya, sebagai pertanggungjawaban BAZNAS, bahwa seluruh dana yang dikumpulkan BAZNAS melalui donasi para muzakki, semuanya digunakan sesuai peruntukan, dan tepat sasaran.

Menyinggung tenaga medis, Jurlan mengaku berasal dari Rumah Sehat BAZNAS Sulawesi Selatan. “Jadi para tenaga medis yang diturunkan BAZNAS Kota Makassar dalam sunatan massal kerjasama dengan HMI Cabang Makassar kali ini adalah mereka yang benar benar profesional,” tutupnya.

Sementara itu, baik Andi Tobo Khairuddin, maupun Muh Arsyi Jailolo berterima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar yang telah menjadi sponsor utama dalam sunatan gratis di hari jadi HMI ke 76, tepatnya Ahad, 5 Februari 2023.

Muh. Arsy Jailolo menambahkan, sunatan massa gratis yang dilakukan HMI Makassar bekerja sama BAZNAS Kota Makassar sebagai bukti, betapa HMI tidak sekadar turun jalan menyuarakan kepentingan masyarakat secara umumnya, tetapi bertepatan dengan Milad ke-76 tahun ini, HMI mau menunjukan bakti sosialnya dalam bentuk syariat.

Baca juga :  Hadiri Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi DPC PKB Makassar, Sadap : Pilih yang Bisa Mewakili Masyarakat Sulsel

“Mahasiswa, utamanya HMI tidak selamanya turun jalan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, tetapi di sisi lain, HMI bersama-sama menjalankan syariat Islam,” ujarnya.

Dokter Udin Malik Shaputra menambahkan, sunatan gratis dari BAZNAS Kota Makassar menggunakan sistem laser, sehingga tidak sakit. “Biayanya mahal, tetapi orang tua yang anaknya disunat tidak perlu khawatir, karena gratis,” tutur menantu Moh. Ramdan Pmanto (Walikota Makassar dua periode ini).

Seperti diketahui, berbagai program unggulan BAZNAS Kota Makassar di antaranya Saudagar Tangguh Baznas yang dikemas dalam bentuk Bantuan Operasional Dhuafa Produktif. Bantuan Operasional Dhuafa Produktif ini, setidaknya karena kebanyakan pelaku UMKM, kurang memiliki kemampuan atau kecakapan untuk meningkatkan produktivitas. Malah, masih ada pelaku ekonomi kecil ini menjatuhkan pilihan kepada rentenir.

Salah satu jalan meningkatkan dan mengangkat pelaku UMKM, maka BAZNAS Kota Makassar menghadirkan program tersebut. Program ini dapat membangkitkan pelaku ekonomi ummat, sekaligus dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri layaknya Saudagar Tangguh. Hanya saja, para penerima harus melalui proses asesemen. Jumlahnya, lumayan. Bantuan ini, tanpa pengembalian.

BAZNAS tidak sekadar memberikan bantuan operasional tersebut, melainkan mendampingi penerima dalam hal, memanej agar usaha mereka berkembang. Program lainnya adalah, memberikan beasiswa bagi kaum dhuafa mulai SD, SMP, MIN, MTsN, MAN, hingga S1. Sunatan massal bagi 500 orang juga menjadi program Baznas hingga akhir Desember mendatang. Dan, pembagian makanan di kantong-kantong kemiskinan, utamanya di emperan-emperan jalan dan emperan toko. Jumlahnya 150 boks setiap Jumat.

Dalam menjalankan amanah, BAZNAS tidak boleh main-main dalam hal zakat. Baznas mengetahui betul para mustahik seperti diisyaratkan dalam 8 golongan atau asnaf. Yakni, fakir, miskin, riqab atau biasa disebut sebagai hamba sahaya, gharim – orang yang memiliki hutang dan kesulitan melunasinya, mualaf, yaitu orang yang baru memeluk agama Islam untuk merasakan solidaritas. Termasuk, fiisabilillah – pejuang agama Islam, ibnu sabil – orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh, serta amil – orang yang menyalurkan zakat.

Baca juga :  Direktur Ekonomic Institute : NJM Layak Pimpin Makassar

Selain Wakil Ketua I dan II, tim BAZNAS Kota Makassar yang diturunkan dalam sunatan gratis kali ini masing masing Fitriany Ramli (Kabag Pendistribusian dan pendayagunaan), Astin Setiawan (Kabag ADM, SDM, dan Umum), Nabil Salim, Asrijal Syahruddin, Dian Pratiwi, Ahmad Kamsir, Muh Irfan, serta Syarifuddin Pattisahusiwa. (din pattisahusiwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Drs. H.Hamdan Juhanis, M.A., Ph.D Guru Besar Pengetahuan vs Guru Besar Kebijaksanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Prof. Drs.Hamdan Juhanis, M.A.,Ph.D. punya cara yang menarik jika ada acara pengukuhan jabatan guru besar...

Semangat Kemerdekaan ke-80, Momentum Perkuat Budaya K3 di Indonesia

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Memasuki usia ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat perjuangan para pahlawan bangsa menjadi inspirasi untuk...

PT Mega Ultra Ekspor Wakili Kabupaten Luwu di Rewako Ekspor 2 Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan kegiatan Rewako Ekspor 2 di Kota Makassar pada tanggal 20–23 Agustus...

Polsek Biringkanaya Adakan Kegiatan Jum’at Berkah

PEDOMAN RAKYAT, Makassar - Di awal kepemimpinan, AKP Andik Wahyu Chahyono selaku Kapolsek Biringkanaya langsung mengadakan kegiatan Jum'at...