Proyek Pasar Tematik Tongkaina, Diduga Ada Indikasi Korupsi Terstruktur

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MANADO - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado Tahun 2022 mendapat proyek pembangunan Pasar Tematik di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Namun sangat disayangkan proyek tersebut diduga ada indikasi korupsi yang terstruktur dari pejabat daerah, dinas terkait, PPK dan kontraktor.

Proyek tersebut berasal dari dana DAK Kementerian Perdagangan sebesar Rp 75 miliar dan dikerjakan bulan Mei 2022 oleh Dinas Perindag Manado.

Ada sejumlah kejanggalan waktu awak media ke lokasi proyek karena tidak adanya papan proyek atau sengaja disimpan. Dan proyek belum selesai masih terus dikerjakan hingga tahun 2023. Sedangkan proyek tersebut anggaran 2022.

Berita yang beredar dan juga pernyataan Kadis Perindag Kota Manado Hendrik Waroka waktu lalu, dana pembangunan Pasar Tematik sebesar Rp 75 miliar perlu dipertanyakan. Pasalnya dana tersebut di rubah menjadi Rp 71 miliar hingga ada indikasi korupsi atau permainan daerah.

Hendrik Waroka waktu dikonfirmasi jurnalis pedomanrakyat.co.id via whatsapp tidak memberikan informasi yang jelas dan transparan.

"Doakan supaya boleh bermanfaat bagi banyak orang," tulis Hendrik via whatsapp.

Terkait berkurangnya anggaran pembangunan Pasar Tematik, salah satu wartawan senior Sulut, Inyo Rorimpandey angkat bicara. Menurut Inyo bahwa dana DIPA, tidak boleh dipotong sepeser pun dan itu pasti ada permainan daerah.

Ada dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek tersebut, disinyalir pihak Dinas Perindag terkesan main mata dengan pihak pelaksana proyek (PPK) atau perusahan pekerjaan tender tersebut.

Pembangunan Pasar Tematik bukan main-main karena dananya berasal dari DAK Kementerian Perdagangan. Dan dikerjakan kontraktor pelaksana PT Cimendang Sakti Kontrakindo dan PT Maju Karya Mapalus, JO. Dengan Konsultan Pengawas PT Rancang Semesta Nusantara. "Tahun 2022 seharusnya sudah selesai kenapa sampai sekarang masih dalam proses bekerja," ucap Inyo.

Baca juga :  Pildek FIB Unhas, Prof. Andi M.Akhmar Raih Suara Terbanyak

Untuk itu kami memohon kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar bisa memeriksa kembali anggaran untuk pekerjaan pembangunan Pasar Tematik Tongkaina, dan kami juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum Polda Sulut dan Kejaksaan. terkait penyalahgunaan kuasa penggunaan anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan kontraktor agar supaya bertanggung jawab karena di duga telah mencuri uang Negara. (Noval Tim)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kasdam XIV/Hasanuddin Sambut Delegasi Filipina dalam Philindo Strike V/2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM, menerima kunjungan Tim Senior...

TNI-Kejaksaan Solid, Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kajati Sulsel Pimpin Apel Pasukan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan Agus Salim, SH,...

SPPD Ketua DPRD Deliserdang 1,1 Milyar, Rakyat Malah Heboh dan Demo Bubarkan DPRD

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Di tengah suasana yang penuh kegelisahan terkait kritik tajam terhadap fungsi dan peran legislatif...

Walubi Sulsel Apresiasi Jalan Sehat Kerukunan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama...