Tim Trauma Healing Polda Sulsel Lakukan Pendampingan Psikososial Pasca Kebakaran Ruko Grosir Maros

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Personel Polres Maros Iptu Syarifuddin.M, S. Psi, yang tergabung dalam surat keputusan Kapolda Sulsel bernomor Skep/1054/XII/2022, tanggal 30 Desember 2022, tentang Tim Dukungan Psikososial Biro SDM Polda Sulsel, melakukan kegiatan Pendampingan Psikososial terhadap korban kebakaran dan warga sekitar yang terdampak kebakaran Ruko Grosir Al-Fatir Batangase Maros.

Kegiatan Psikososial ini dilakukan oleh Iptu Syarifuddin. M, S.Psi bersama dua orang rekan lainnya masing-masing Ipda H. Rahim, dan Ipda Yoni Surono, bertempat di Posko Darurat Mesjid Nurul Jihad Kompleks Pasar Batangase di Lingkungan Tetebatu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, sebagai salah satu bentuk dukungan moril kepada korban dan warga sekitar yang terdanpak pasca kebakaran tersebut.

Pendampingan Dukungan Psikososial ini dilaksanakan dititik keramaian posko darurat yang mana ditempati sementara waktu oleh warga sekitar Pasar Batangase, yang disatukan di Mesjid tersebut yang berjumlah sebanyak 17 KK, masing-masing ibu-ibu dan anak-anak dibawah umur dengan Metode :
1. Membangun komunikasi dengan masyarakat yang terdampak kebakaran.
2. Konselor dan mendengarkan keluh Kesah serta menunjukan rasa empati terhadap korban, keluarga korban dan masyarakat yang terdampak kebakaran.
3. Pemberian semangat, dan motivasi.
4. Pendampingan secara berkelanjutan terhadap korban dan keluarga korban Ruko Al-Fatir pasca kebakaran.

Ketua Tim Pendampingan Dukungan Psikososial Iptu Syarifuddin, M, S.Psi mengatakan, dari hasil Pendampingan ini secara langsung oleh Tim Psikologi terhadap korban dan keluarga korban pasca kebakaran, sebagaimana pengamatan secara psikologis, mereka terlihat sangat ihklas menerima ujian yang dialaminya saat ini.

"Bahkan ada korban lebih memikirkan warga sekitar yang terdampak ketimbang rumah dan usahanya yang habis tidak tersisa dilalap api, luasnya sekitar 28 Are dengan berbentuk Letter L, serta kerugianya menurut korban sendiri di taksir sekitar 20 M, material bahan yang diperjual belikan 90% adalah bahan perlengkapan rumah tangga," jelasnya.

Baca juga :  Di Hari Raya Imlek, Direksi PT Pedoman Rakyat Utama Silaturahmi ke Kediaman Ketua Umum PSMTI

Menurut Iptu Syarifuddin, M, S.Psi lagi, Pendampingan Psikososial, difokuskan ke warga yang terdampak pasca Kebakaran karena adanya rasa trauma utamanya pada anak-anak di bawah umur yang berada di Posko Darurat dengan tujuan mengembalikan psikis atau rasa trauma mereka pasca kebakaran itu.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menulis dan Masa Depan Anak Makassar: Saat Kata-Kata Menjadi Jalan Mengubah Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di sebuah ruang pertemuan di Hotel Gammara, Rabu, 20 November 2025, puluhan pelajar SMP se-Kota...

Buka Retret Pejabat Eselon II Kab Mamasa, Gubernur Tekankan Harga Mati Pelayanan Publik Harus Ditingkatkan

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat H. Suardi Duka bertindak sebagai Inspektur Apel Pembukaan Retret Pejabat Tinggi...

Sah, APBD Halut 2026 Diketuk, Bupati Piet Hein Babua Tekankan Kerjasama dan Koordinasi Dalam Pembangunan Daerah

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Halmahera Utara (Halut), pada Kamis (20/11/2025) terkait Persetujuan...

Bupati Halut Piet Hein Babua Resmikan Gedung Baru Gereja Petrus Gorua dan Bersama Jemaat Rayakan HUT Gereja ke-107

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Gedung baru Gereja Petrus Gorua yang dibangun selama hampir 20 tahun akhirnya diresmikan oleh...