Menurut Lukman Pendidikan bisa mutuskan mata rantai kemiskinan.
Kini INTI semakin berkembang, kemajuan yang dicapai itu bukan karena Dikti, tapi karena para pengelolahnya memenuhi asas kepatuyan.
Jangsn berhenti belajar, jaga nama baik almanater dan terus berprestasi.
Sementara itu, Bupati Jenepnto Ikhsan Iskandar dalam sambutannya mengatakan, melihat kemajuan yang dialami INTI Jeneponto, dirinya siap jadi dosen, tapi sesuai dengan disiplin ilmunya yakni Tata Kelolah Pemerintahan.
15 Guru Besar
Sementar itu, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Negeri Jakarta Prof. Saparuddin Mochtar dalam orasi ilmiahnya mengatakan ” Jeneponto dalam dunia pendidikan tidak ketinggalan dengan daerah lain, karena Kabupaten Jeneponto punya 15 guru besar yang tersebar diseluruh Indonesia
Saparuddin memberi contoh dirinya yang berada di Jakarta.
Menurut pengakuannya, dirinya alumni YAPTI Jeneponto, di tahun 2001 dia mendapat restu dari Ketua YAPTI, Drs. H. Anwar Rivai untuk mengikuti kuliah lanjutan S2 dan S3 di Jakarta.
Pembina Yayasan YAPTI Jeneponto Drs. H. Anwar Rivai dalam sambutan singkatnya mengatakan, jangan berhenti berjuang, karena wisuda ini baru awal untuk mengenal dunia luar. Hargai orang tuamu sebagaiman engkau menghargai almamatermu. ( ab )