PEDOMANRAKYAT, BONTOSUNGGU. - Prosesi wisuda Institut Turatea Indonesia ( INTI ) Jeneponto periode Februari 2023 yang merupakan Diesnatalis ke 32 YAPTI Jeneponto dan wisuda pertama INTI Jeneponto dilaksanakan di Gedung Pasitangarri, Rabu 22/02/2023 Kabupaten Jeneponto.
Acara ini dikemas dalam rapat senat terbuka INTI Jeneponto.
Rektor INTI Jeneponto Prof. Maksud Hakim dihadapan wisudawan dan para undangan mengatakan " ini untuk pertama kalinya ijasah para alumni ditandatangani oleh seorang Prof, " ujar Maksud.
Pesannya, INTI Jeneponto bukan hanya untuk mencetak sarjana, tapi tujuan utamanya adalah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Maksud Hakim juga menjelaskan, di INTI Jeneponto ada lima program studi dan jumlah wisudawan 309 orang, sementara jumlah alumni sebanyak 20.413 orang dengan tenaga pengajar 98 org.
Rektor INTI Jeneponto ini juga mengucapkan selamat kepada 309 wisudawan dan kepada para orang tua tidak lupa pula diucapkan terima kasih, karena tanpa bimbingan para orang tua sejak usia dini, kita tidak akan jumpai kelompok bertoga dengan pakaian kebesaran wisuda memenuhi ruangan ini.
Maksud-pun berharap, para wisudawan menjaga citra almamater dan Butta Turatea serta terus berkarya.
Luar Biasa
Kepala LLDikti Wilayah IX, Sulta Batara Andi Lukman mengatakan, Wisuda kali ini menjadi sangat luar biasa. Mengapa ? Karena yang hadir, bukan hamya wakilnya, tapi bupatipun ikut hadir, Ketua DPDD dan wakilnya serta unsur muspika.
Kehadiran mereka sebagai bukti kecintaannya kepada INTI dan dunia pendidikan.
Menurut Lukman Pendidikan bisa mutuskan mata rantai kemiskinan.
Kini INTI semakin berkembang, kemajuan yang dicapai itu bukan karena Dikti, tapi karena para pengelolahnya memenuhi asas kepatuyan.
Jangsn berhenti belajar, jaga nama baik almanater dan terus berprestasi.
Sementara itu, Bupati Jenepnto Ikhsan Iskandar dalam sambutannya mengatakan, melihat kemajuan yang dialami INTI Jeneponto, dirinya siap jadi dosen, tapi sesuai dengan disiplin ilmunya yakni Tata Kelolah Pemerintahan.
15 Guru Besar
Sementar itu, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Negeri Jakarta Prof. Saparuddin Mochtar dalam orasi ilmiahnya mengatakan " Jeneponto dalam dunia pendidikan tidak ketinggalan dengan daerah lain, karena Kabupaten Jeneponto punya 15 guru besar yang tersebar diseluruh Indonesia
Saparuddin memberi contoh dirinya yang berada di Jakarta.
Menurut pengakuannya, dirinya alumni YAPTI Jeneponto, di tahun 2001 dia mendapat restu dari Ketua YAPTI, Drs. H. Anwar Rivai untuk mengikuti kuliah lanjutan S2 dan S3 di Jakarta.
Pembina Yayasan YAPTI Jeneponto Drs. H. Anwar Rivai dalam sambutan singkatnya mengatakan, jangan berhenti berjuang, karena wisuda ini baru awal untuk mengenal dunia luar. Hargai orang tuamu sebagaiman engkau menghargai almamatermu. ( ab )