“Ini suatu kehormatan bagi KONI Parepare bisa menjadi tuan rumah. Pesertanya ini tidak hanya dari Sulsel. Tetapi ada juga dari Sulbar sampai Papua,” imbuhnya.
Lanjut Zulham, prestasi itu harus diawali dengan pembentukan pelatih dan wasit yang memadai. Namun transformasi digital sebagai sarana pendukung juga diperlukan agar saat wasit mengambil keputusan lebih akurat. Jadi ini bagian sarana untuk meraih prestasi.
Sementara itu Ketua Taekwondo Indonesia Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, Kalfin Alloto’dang, S.Kom, MT melalui pesan singkatnya via aplikasi telekomunikasi mengungkapkan, Prestasi itu harus diawali dengan pembentukan pelatih dan wasit yang memadai.
“Namun transformasi digital sebagai sarana pendukung juga diperlukan agar saat wasit mengambil keputusan lebih akurat. Jadi ini bagian sarana untuk meraih prestasi,” tandas politisi partai Gerindra Sulsel dan pengusaha muda bidang IT ini.(Hdr)

