Mendengar aspirasi masyarakat, Rangga berjanji untuk diperjuangkan. Usulan masyarakat menjadi prioritas dan secara kolektif ke delapan titik pelaksanaan reses dan menjadi usulan dalam pembahasan APBD tahun berikutnya, dan diupayakan pada APBD perubahan tahun 2023.
Sementara sorenya reses titik keenam di Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Desa ini berbatasan langsung dengan Kota Makassar. Di hadiri beberapa tokoh masyarakat, sekdes dan ketua BPD. Dan setiap pelaksanaan reses, selalu saja dihimau tetap menggunakan masker sebagai standar protokol kesehatan pandemi covid 19.
Hal senada dihadapan ratusan masyarakat Desa Kanjilo, Rangga selalu mengajak masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada pun dialami dalam keseharian. Begitu juga berbicaralah secara terbuka atau menyampaikan pikiran-pikirannya.
“Reses ini menjadi ruang penyaluran aspirasi masyarakat kepada saya sebagai anggota DPRD yang telah diberi amanat dan tanggungjawab,” pancing Rangga mengajak masyarakat untuk berdialog.
Seperti pada titik-titik reses sebelumnya, aspirasi masyarakat di Desa Kanjilo mengusulkan kebutuhan pertanian, diantaranya jalan tani, mesin pompa, alsintan, pupuk, bibit dan kebutuhan petani lainnya.
Dipenghujung reses, Rangga menyampaikan, aspirasi masyarakat yang terimanya hari ini di Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa akan dirangkum dan menjadi satu bagian dengan hasil reses secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Gowa dan Takalar.
“Insyaallah akan kami perjuangkan dalam usulan kegiatan prioritas baik dalam setiap pembahasan APBD berikutnya,” pungkas Rangga. (*rk)