PEDOMANRAKYAT, TAKALAR -- Fahruddin Rangga, SE., M.Si, melanjutan Reses Masa Persidangan Kedua Tahun 2022/2023 di Desa Pa'rasangang Beru Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar sebagai titik keempat. Jum'at (24/02/23).
Desa Pa'rasangang Beru Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, ini secara geografis berada di bagian timur Kecamatan Galesong, memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gowa. Desa ini menjadi pilihan karena representasi mewakili wilayah Kecamatan Galesong.
Selain masyarakat Desa Pa'rasangang Beru berjubel datang sesuai undangan yang mereka terima dari penyelenggara kegiatan reses tenaga ahli dan tenaga lapangan, pun terlihat kehadiran perwakilan dari desa lain.
Dalam pelaksanaan reses ini dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tugas konstitusi anggota dewab semua tingkatan, baik pusat maupun daerah dan sebagai wadah terbuka untuk masyarakat berdialog dengan wakilnya dalam menyampaikan dan mengemukakan segala bentuk fikiran dan pandangan, baik berupa harapan, kritikan, saran maupun informasi kepada pemerintah terhadap kondisi yang ada di wilayahnya, oleh karenanya reses dalam bentuk silaturahmi konstituen ini dapat dimanfaatkan secara baik menyalurkan aspirasi kepada wakil rakyat untuk diteruskan ke pemerintah.
Kepala Desa Pa'rasangang Beru selaku tuan rumah mengatakan saya sangat mengapresiasi dengan kehadiran Daeng Limpo sapaan akrab Fahruddin Rangga di desa kami untuk melaksanakan reses ini.
“Hal ini menandakan tingkat kepeduliaannya sangat tinggi dan memberi kesempatan warga masyarakat desa kami untuk berdialog langsung menyampaikan harapan dan kebutuhannya,” sambungnya.
Dg. Rate salah satu tokoh masyarakat desa turut hadir untuk menemui langsung senator Sulsel setelah kegiatan reses. Dia menyampaikan harapan agar agar masalah masyarakat mendapat solusi tentu dengan cara kemudahan memperoleh bantuan agar masayarakat dapat merasakannya. Termasuk saat sesi dialog.
Masalah dan keluhan masyarakat, Rangga menanggapinya, kebutuhan dan usulan masyarakat petani dan kebutuhan UMKM ibu-ibu, termasuk perbaikan fasilitas prasarana desa dan jalan tani serta permintaan kebutuhan dari desa lainnya.
Rangga Dg. Limpo dapat memahami permintaan masyarakat tentang beberapa kebutuhan yang cukup mendesak, diataranya dengan kelangkaan pupuk yang masih menjadi keluhan masyarakat tani dan berharap ada akselerasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera mencarikan solusi sebagai tindakan nyata terhadap kondisi tersebut.
“Aspirasi masyarakat hari ini akan kami perjuangkan untuk menjadi priorotas dalam usulan kegiatan secara kolektif dari keseluruhan titik pelaksanaan reses dalam pembahasan APBD tahun berikutnya, dan tetap diupayakan pada APBD perubahan tahun 2023,”ujar Rangga.
Sebagai kata penutup lanjut Rangga mengingatkan, walaupun Virus Covid-19 sudah tidak mengkhawatirkan namun tetap tetap waspada dan menjaga diri sehingga tetap menggunakan masker bila keluar rumah. (*rk)