PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ketua terpilih Kerukunan Keluarga Nusa Tenggara Timur (NTT) Provinsi Sulawesi Tengah, Agustinus Due Dopo menghadiri jamuan makan malam bersama peserta dan panitia Pembentukan Badan Musyawarah (Bamus) Flobamora Indonesia di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Sabtu (25/02/2023) sekira pukul 19.00 Wita.
"Kegiatan ini adalah ramah tamah peserta Badan Musyawarah Nasional (Munas) I Flobamora Indonesia, jadi kapasitas saya hadir dikegiatan ini adalah sebagai Ketua Kerukunan Keluarga NTT," jelasnya.
Selain ditingkat Provinsi Sulteng, Kerukunan Keluarga NTT ini juga hadir disetiap Kecamatan yang jumlahnya mencapai 20 sampai 30 cabang, yang sudah terdaftar itu baru 9 cabang di kota Palu dan masih banyak yang akan dibentuk diseluruh Sulteng.
Lanjut Agustinus, pembentukan cabang Kerukunan Keluarga NTT diseluruh Sulteng sangat penting dilakukan mengingat banyaknya transmigran dari NTT di 9 Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah ini.
"Pada era 90an itu ada program transmigrasi dari pemerintah, jadi banyak warga NTT yang berpindah ke Sulteng untuk mencari kehidupan baru. Warga NTT di Sulteng jumlahnya saat ini sekitar 12.500 jiwa," ujar Agustinus yang juga selaku Ketua DPC Hanura Kabupaten Toli-Toli.
Tambahnya lagi, para transmigran dari NTT ke Sulteng itu, terdapat 6 (enam) orang yang menjadi kepala desa. Jadi besok itu yang mau dibentuk adalah Badan Musyawarah Flobamora Indonesia, kalau Kerukunan Keluarga NTT Provinsi Sulteng sudah terbentuk.
"Jadi intinya, bagaimana kerukunan keluarga NTT di seluruh Indonesia bisa ikut membangun negara ini dari segala bidang termasuk politik," imbuh Agustinus Due Dopo.
Diakhir wawancara, Agustinus ungkap dirinya adalah perwakilan dari Sulteng yang paling akhir tiba di lokasi acara ini. "Mudah-Mudahan yang paling akhir datang, maka dialah yang menjadi yang pertama (ketua Flobamora Indonesia, red)," tandas Agustinus Due Dopo tertawa.(Hdr)