Magha Puja 2566 TB / 2023 M Diperingati Secara Sederhana Oleh Umat Buddha

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd®, CPM (Penyuluh Agama Buddha Non PNS Provinsi Sulsel)

UMAT Buddha Kota Makassar memperingati Magha Puja 2566 TB / 2023 M. Peringatan Magha Puja berlangsung secara sederhana di ruang Dhammasala (lantai lima) Klenteng Kwan Kong (Rumah Ibadah Satya Dharma), Minggu (26/02/2023) pagi.

Magha Puja, salah satu dari empat hari suci agama Buddha, selain Hari Trisuci Waisak, Hari Asadha, dan Hari Kathina. Magha Puja diperingati 3 bulan sebelum Hari Waisak.

Peringatan Magha Puja dihadiri bhikkhu Sangha Theravada Indonesia, yaitu Ketua Bhikkhu Daerah Pembinaan Provinsi (Padesanayaka) Sulawesi Selatan, YM. Bhikkhu Silayatano dan YM. Bhikkhu Dhirasarano.

Serta lima puluh umat Buddha beragam usia. Termasuk siswa/i Sekolah Minggu Buddha (SMB) Vihara Satya Dharma dan pengurus Keluarga Buddhis Brahmavihara (KBBV) Makassar.

Hikmah Magha Puja 2566 TB dibawakan Bhikkhu Dhirasarano. Bhikkhu yang tahun ini melakukan tugas pengabdian di Makassar mengatakan, peringatan Magha Puja 2566 TB sangat penting bagi umat Buddha. Sebagai momen untuk mengingat kembali dan memaknai peristiwa agung dan pesan Guru Buddha Gotama pada bulan Magha.

Peristiwa agung pada Taman Tupai di hutan bambu Veluvana-arama ini memiliki ciri istimewa. Berkumpulnya 1.250 orang bhikkhu yang hadir tanpa diundang, dimana semua bhikkhu telah mencapai tingkat kesucian (arahat), memiliki enam kekuatan batin (abhinna), dan ditabiskan (upasampada) langsung oleh Guru Buddha Gotama dengan ungkapan "Ehi Bhikkhu", serta Guru Buddha Gotama membabarkan Khotbah Ovada Patimokkha.

Prinsip ajaran Ovada Patimokkha terdapat dalam kitab suci Dhammapada bab XIV ayat 183. Berupa : Tak berbuat segala kejahatan, Mengembangkan kebajikan, Menyucikan pikiran sendiri. Inilah ajaran para Buddha.

"Peristiwa agung Magha terjadi hanya sekali saja. Sehingga, meneladani bhikkhu yang hadir pada peristiwa tersebut adalah penting. Mengingat mereka adalah suciawan yang memiliki prinsip hidup sesuai Ovada Patimokkha. Bahkan, sebagai seorang perumah tangga, prinsip hidup Ovada Patimokkha masih relevan untuk dilaksanakan," kata Bhante.

Baca juga :  Tangkis Dakwan Jaksa, AS Terdakwa Kasus Perintangan Korupsi Tambang Ajukan Eksepsi

Dengan mengamalkan pesan dari Guru Buddha Gotama sebagai prinsip hidup, akan mampu mengantarkan orang yang mempraktikkannya memperoleh kebahagiaan. "Untuk itu, marilah hidup sesuai moralitas, mengembangkan kebajikan di dalam diri, dan mengarahkan pikiran pada praktik pengembangan batin dengan memunculkan nilai-nilai luhur di dalam diri. Karena dengan cara demikianlah, kita mampu untuk memaknai peringatan Magha Puja," pesan Bhikkhu kelahiran Lombok Utara kepada umat Buddha. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Raih Keberkahan di Bulan Ramadan, Polwan Polres Pelabuhan Makassar Gelar Kegiatan Mengajar Mengaji Bagi Anak-anak di TPA Alif

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka meraih keberkahan di bulan suci Ramadan, Polisi Wanita (Polwan) Polres Pelabuhan Makassar menggelar...

Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar Aktif Pantau Pertumbuhan Bibit Cabai dan Terong yang Disemai di Polibag

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah perkotaan, Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar aktif memantau pertumbuhan...

Jaga Kamtibmas Selama Ramadan, Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar di Pulau Barrang Lompo Terus Tingkatkan Patroli

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M,...

Majelis Syuhada, Pejuang Subuh Berkeliling ke Masjid-masjid

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE - Akhir-akhir ini salah satu komunitas jamaah yang mendapat simpati dan perhatian umat Islam dan masyarakat...