“Sehingga harapannya tentu data yang amburadul dimasyarakat bisa diperbaiki dan kita tuntaskan, baik yang belum perekaman KTP, pembuatan kartu keluaraga(KK), Akta lahir, dan Akta kematian yang selama ini menjadi kendala dimasyarakat,” ujar Basri.
Lanjut Basri, Untuk kegiatan hari ini kami libatkan Desa tetangga seperti Desa Samasundu, Salarri, Palece dan Todang-Todang.
Basri berharap kegiatan jemput bola seperti ini sering dilakukan, karena bagi saya pelayanan pada masyarakat itu menjadi nomor 1 (satu), tandas Kepala Desa Napo Basri.(Smd/Hdr)