PEDOMANRAKYAT, KENDARI - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Seni Budaya Nusantara (Ketum DPP KSBN) Mayor Jenderal (Mayjen) Purn Drs Hendardji Soepandji, SH telah menugaskan Tim Formatur Pengurus KSBN Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Propinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Dr Ir H Ruksamin, ST, M.Si, IPM, ASEAN Eng yang juga Bupati Konawe Utara Sultra selaku ketua merangkap anggota dan Hidayat Baftim, SE sebagai Sekretaris dengan anggota yang terdiri dari Prof Dr Sahidin, S.Pd, M.Si, Prof Dr H Eka Suaib, M.Si, Prof Dr Ir H Aminuddin Mane Kandari, M.Si, Zainal Koedoes, SH, M.Si dan Drs H Nasbir Syukri, MM.
Pembentukan Tim Formatur ini dinilai sangat urgent sebab dalam waktu yang tidak lama perlu dibentuk susunan Pengurus KSBN DPW Sulawesi Tenggara. Pembentukan ini tentu didasari dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan regulasi dengan masa kerja tim formatur selama dua bulan sejak terbitnya penunjukan dari Ketua Umum DPP KSBN di Jakarta pada tanggal 12 Februari 2023 dengan Nomor : 120/KSBN/SEKR/II/2023.
Prof Dr Ir H Aminuddin Mane Kandari, M.Si sebagai anggota tim kepada media ini mengungkapkan, meskipun Sulawesi Tenggara baru ditunjuk untuk membentuk tim formatur pada bulan lalu, namun kami langsung menindaklanjuti sebab masalah seni budaya adalah substansi yang dianggap penting dalam membangun bangsa dan negara. Apalagi budaya akan menjadi salah satu alat perekat untuk mendorong kemajuan dan peradaban suatu daerah dan bangsa.
Secara kebetulan lanjut Guru Besar Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari ini menyatakan, yang diamanahi untuk menakhodai DPW KSBN Sultra adalah Bupati Konawe Utara, Dr Ir H Ruksamin. "Beliau memang dinilai sangat cocok dan pantas untuk memimpin organisasi ini apalagi memiliki kemampuan finansial yang cukup," katanya.
Dalam dua tahun terakhir 2021 dan 2022, Kabupaten Konawe Utara menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) dengan melaksanakan Festifal Seni dan Budaya dan menghadirkan semua paguyuban etnis seluruh Indonesia yang ada di Sultra.
"Olehnya itu kami menilai jika beliau H Ruksamin akan mampu apalagi sudah terbiasa mengkoordinir kegiatan yang serupa dan akan menjadi spirit tersendiri bagi kami sebagai masyarakat Sulawesi Tenggara. Bahkan Ketua Umum DPP KSBN, Hendardji Soepandji menyatakan kesiapannya untuk hadir di Kota Anoa Kendari untuk melakukan pelantikan," imbuhnya.
"Hendardji juga membeberkan jika sebenarnya untuk provinsi di Sulawesi, dirinya sudah pernah membicarakan dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST namun kami sendiri tidak tahu sampai hari ini belum juga terwujud," tutur Prof Mane menirukan kalimat Hendardji Soepandji.
Hendardji Soepandji adalah adik dari Dr (HC) Hendarman Soepandji, SH mantan Kepala Kejaksaan Agung RI Ke-22 Periode 2007-2010 yang sekaligus mantan Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN RI) Ke 8 Periode 2012-2014. Sedangkan adiknya adalah Prof Dr Ir Budi Susilo Soepandji, CEA, DEA mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional Ke 15 Periode 2011-2016. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
