“Setelah dari kader internal tersebut dianggap sudah tidak ada masalah lagi, barulah kami masuk pada kader eksternal yang belum berafiliasi dengan partai mana pun,” pungkasnya.
Saat ditanya lagi oleh media ini terkait plus minus sistem pemilu proporsional tertutup dengan terbuka Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengungkapkan, apapun hasilnya Gerindra siap.
“Beda strateginya kalau sistem pemilu proporsional tertutup dengan terbuka, semuanya kami akan hadapi,” ungkapnya.
Saat ini, partai Gerindra tidak mau gegabah dalam menentukan caleg terlalu dini, jumlah bacaleg dari setiap dapil itu berbeda-beda, intinya dari seluruh dapil ini kalau berbicara kursi di seluruh dapil sudah over kuota, tinggal kami seleksi yang paling berpotensi untuk kami teruskan di Daftar Caleg Sementara (DCS) nantinya.
“Karena penyusunan bacaleg kali ini, pimpinan Gerindra maunya betul-betul selektif, sehingga kami tidak mau terlalu cepat menutup keran pendaftaran bacaleg ini,” ucap Ketua Bappilu Gerindra Sulsel.
“Untuk seluruh bacaleg Gerindra Sulsel, tentu kami ingin melihat keseriusan mereka untuk berkompetisi, kami juga menilai bacaleg-bacaleg ini telah melakukan gerakan-gerakan di dapilnya masing-masing tentunya ini juga akan menjadi penilaian,” imbuhnya.
“Jadi, silahkan jalan saja dulu semua, pasti kami akan memutuskan yang terbaik di setiap dapil masing-masing,” tandas Harmansyah.(Hdr)