PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Partai Gerindra Sulsel telah membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) bagi seluruh kader dan masyarakat untuk DPRD tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI dengan syarat harus dipenuhi pendaftar adalah siap mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto jadi capres di Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) didampingi oleh sekretaris umum DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Sulsel Harmansyah saat menerima kunjungan pedomanrakyat.co.id, di kantor DPD Gerindra Sulsel, Jl. A. P. Pettarani No.10 K, Kota Makassar, Kamis (09/03/2023).
Andi Iwan mengatakan, saat ini pihaknya masih tetap melakukan tahapan pendaftaran bacaleg, kalau hal ini mau difinalkan atau ditutup masih belum bisa karena uji kelayakan saja belum diagendakan, kalau jumlah pendaftar hingga saat ini sudah mencapai 200 persen.
"Namun persoalan ini harus melalui tahapan evaluasi dan uji kelayakan, kan ada juga masyarakat yang sudah daftar di partai lain baru ikut juga di Gerindra," jelasnya.
Sekretaris umum DPD partai Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin juga mengomentari hal tersebut, jangan sampai ada masyarakat yang sudah daftar di partai lain lalu masuk juga ke Gerindra, ini kan sudah tidak logis.
"Jadi di Gerindra itu tahapannya kami harus mengenal bacaleg tersebut, nanti setelah kami agendakan uji kelayakan kemudian finalisasi dan melakukan rilis," ucapnya.
Di tempat yang sama ketua Bappilu DPD Gerindra Sulsel Harmansyah mengungkapkan, untuk saat ini kami masih menerima pendaftaran bacaleg dan memfilter calon-calon tersebut, namun pada dasarnya semua dapil itu sudah melampaui target.
Setiap dapil itu beda-beda jumlah kursinya, jadi kalau dapil yang memiliki 9 (sembilan) kursi naik menjadi 18, kalau 7 (tujuh) kursi naik menjadi 14. Nah caleg-caleg inilah yang kami ambil, tentu yang paling kapabel dari prosentase pemilihan dapil, hal tersebut akan dilihat apakah dari kader langsung atau bukan.
"Setelah dari kader internal tersebut dianggap sudah tidak ada masalah lagi, barulah kami masuk pada kader eksternal yang belum berafiliasi dengan partai mana pun," pungkasnya.
Saat ditanya lagi oleh media ini terkait plus minus sistem pemilu proporsional tertutup dengan terbuka Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengungkapkan, apapun hasilnya Gerindra siap.
"Beda strateginya kalau sistem pemilu proporsional tertutup dengan terbuka, semuanya kami akan hadapi," ungkapnya.
Saat ini, partai Gerindra tidak mau gegabah dalam menentukan caleg terlalu dini, jumlah bacaleg dari setiap dapil itu berbeda-beda, intinya dari seluruh dapil ini kalau berbicara kursi di seluruh dapil sudah over kuota, tinggal kami seleksi yang paling berpotensi untuk kami teruskan di Daftar Caleg Sementara (DCS) nantinya.
"Karena penyusunan bacaleg kali ini, pimpinan Gerindra maunya betul-betul selektif, sehingga kami tidak mau terlalu cepat menutup keran pendaftaran bacaleg ini," ucap Ketua Bappilu Gerindra Sulsel.
"Untuk seluruh bacaleg Gerindra Sulsel, tentu kami ingin melihat keseriusan mereka untuk berkompetisi, kami juga menilai bacaleg-bacaleg ini telah melakukan gerakan-gerakan di dapilnya masing-masing tentunya ini juga akan menjadi penilaian," imbuhnya.
"Jadi, silahkan jalan saja dulu semua, pasti kami akan memutuskan yang terbaik di setiap dapil masing-masing," tandas Harmansyah.(Hdr)