“Panggung utama akan dipanyungi payung khusus berbentuk payung Kerajaan Bone, yang diberi nama Teddung Pulaweng,” katanya.
Dikatakan pula, payung berbentuk Teddung Pulaweng itu dibuat khusus oleh penjahit dengan diameter kain sepanjang 70 meter. Ini setelah berkonsultasi dengan Bupati Bone, bahwa untuk payungnya kita buat mirip Teddung Pulaweng. Alhamdulillah Bupati Bone menyetujui sehingga kami menyuruh penjahit untuk membuatnya,” katanya.
“Insya Allah sementara dikerjakan. Semoga segera selesai agar bisa digunakan di panggung utama, karena di panggung utama nanti upacara Mattompang Arajang dilaksanakan dan lokasi yang sudah disepakati adalah Lapangan Merdeka,” terang Askar.
Dia menambahkan, semoga semua panitia pelaksana yang tergabung dalam seksi panggung Upacara Mattompang bekerjasama dan bersinergi dalam pelaksanaan pekerjaan ini, karena pekerjaan apapun berati kalau kita bersatu dan kompak dalam melaksanakan, insya Allah akan rampung sebelum upacara Mattompang Arajang digelar yang rencananya setelah Idhul Fitri,” pungkasnya (rur)