PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) menerima penghatgaan di bidang kesehatan dalam acara Universal health Coverage (UHC) Award di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/03/2023).
Prestasi ini siraih atas komitmennya dalam memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat atas cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang mencapai lebih dari 97 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, dr Farina Irfani yang mendampingi Bupati ASA menyampaikan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Pemkab Sinjai.
"Alhamdulillah komitmen pak Bupati dalam menyajikan program kesehatan gratis sebagai wujud dukungan kepada program jaminan kesehatan nasional diganjar penghargaan," pungkasnya.
Menurutnya, dari 97 persen atau 253.002 jumlah penduduk Sinjai terdaftar BPJS Kesehatan, 116.941 merupakan segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayar melalui APBN.
Kemudian, segmen PBI APBD yang iurannya dibayarkan oleh Pemda atau Jamkesda sebanyak 96.499 penduduk. Dimana tiap bulan Pemda harus membayar iuran kepada BPJS Kesehatan agar warganya bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menyampaikan rasa syukurnya sebab upaya pemenuhan kebutuhan dasar warganya dapat dilakukan melalui program unggulan JAMKESDA PLUS.
Program ini merupakan salah satu bentuk upaya agar setiap warganya dapat mengakses dan merasakan kemudahan pelayanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan yang ada.
Olehnya itu, Alumni Monash Melbourne Australia ini berharap sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar bisa bersama-sama meningkatkan mutu layanan kesehatan.
"Ini penting untuk kita perhatikan bersama-sama sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara optimal, dan dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan tanpa diskriminasi," jelasnya.
Penyerahan penghargaan UHC Award tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan disaksikan oleh Wakil Presjden RI KH. Ma'ruf Amin,Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. (adz)