PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) turun langsung melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Kompleks Pasar Sentral Sinjai bagian atas, Rabu (22/03/2023).
Pada pemantauan ketersediaan pangan yang dilakukan Bupati ASA, ia didampingi oleh sejumlah pimpinan Forkopimda, diantaranya Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, dan Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Sumardi.
Hadir juga Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Sinjai yang masuk dalam Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID).
Bupati ASA menilai stok kebutuhan pokok dinilai masih relatif normal, termasuk harga yang tidak mengalami kenaikan secara signifikan.
"Alhamdulillah dari sisi suplai cukup bagus. Ada beberapa komoditi yang naik disebabkan permintaan yang banyak. Tapi saya berharap mudah-mudahan tidak terlalu tinggi naiknya, dan bisa dijangkau masyarakat. Kalau ketersediaan kebutuhan pokok Insya Allah mencukupi," ujarnya.
Harga kebutuhan pokok yang terpantau, mulai dari beras masih relatif normal. Harganya berkisar antara Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu per liter. Sedangkan telur mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 51 ribu per rak menjadi Rp 52 ribu per rak.
Cabai rawit juga naik dari harga Rp 29 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Daging sapi masih normal di harga Rp 120 ribu per kilogram.
Sementara ikan mengalami penurunan harga dari Rp 100 ribu menjadi Rp 50 ribu. Hal itu disebabkan karena cuaca di laut sudah membaik sehingga hasil tangkapan nelayan membludak.
"Harga bahan pokok di Sinjai masih terhitung standar," cetus Kadis Perdagangan Perindustrian dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh. (adz)