Usai pelaksanaan kegiatan, Kapolsek Sa’dan Balusu Iptu Mathius Pabane mengungkapkan, diadakannya kegiatan lokakarya mini dan rembuk stunting tingkat Kecamatan Balusu yang dihadiri oleh berbagai pihak guna membahas target dan capaian percepatan penurunan stunting pada Kecamatan dan pada umumnya tingkat Kabupaten.
“Hasil dari digelarnya kegiatan tersebut salah satunya yaitu semakin solidnya kerjasama dan kolaborasi dari seluruh stakeholder dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat guna menekan serta menurunkan angka penderita stunting (balita) di wilayah Kecamatan Balusu untuk wujudkan keluarga berkualitas,” ucap Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, dari hasil data sementara pada bulan Maret 2023 terkhusus di wilayah Kecamatan Sa’dan Balusu, terdapat sebanyak 114 balita yang beresiko menderita stunting.
“Dengan digelarnya kegiatan ini, semoga jumlah balita yang menderita stunting kedepannya dapat semakin menurun bahkan tidak ada lagi di wilayah Kecamatan Balusu atau Toraja Utara dari kerjasama dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait,” tutupnya. (edy/man)