PEDOMANRAKYAT, MINAHASA – Treiyse Lotulung (67) warga Desa Sendangan, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa pada Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 23.20 Wita dilarikan ke Puskesmas Kakas karena menderita sakit tekanan darah tinggi.
Wanita lansia (lanjut usia) tersebut mengalami kenaikan tekanan darah yang signifikan sehingga pihak keluarga berinisiatif membawa ke Puskesmas Kakas.
Pada saat tiba di Puskesmas Kakas, Treiyse langsung diberikan tindakan medis. Namun karena keterbatasan peralatan, pihak Puskesmas Kakas kemudian merujuk pasien ke RSUD Noongan atas permintaan keluarga.
Setibanya di RSUD Noongan kondisi pasien saat itu dalam kondisi kritis dan tidak bisa bicara karena anfal hipertensi.
Mendapati pasien tak kunjung ditangani dan belum mendapatkan tindakan medis dari pihak RSUD Noongan, Sata Warouw selaku anak pasien mempertanyakan ke salah satu oknum tenaga medis.
Pada saat itu juga oknum tenaga medis tersebut menyampaikan bukan tidak menerima pasien tapi karena keadaan ruangan penuh.
Keberatan dengan jawaban oknum tenaga medis serta belum adanya tindakan medis dari IGD RSUD Noongan, Sata Warouw melayangkan protes lisan akibat pelayanan buruk dari pihak IGD RSUD Noongan.
Sata menyampaikan, walaupun ruangan penuh tapi dengan kondisi ibunya yang sedang anfal hipertensi hendaknya pihak IGD RSUD Noongan memberikan tindakan medis.