Diketahui sebelumnya, korban YN belum lama ini bekerja pada sebuah warung yang ada di wilayah Kabupaten Toraja Utara, namun karena pernah terlihat batuk hingga mengeluarkan darah, korban pun dikeluarkan dari tempat kerjanya untuk berobat.
Selain itu, diperoleh juga informasi dari masyarakat sekitar bahwa selama ini korban memang terlihat mengalami sakit, hal tersebut ditandai oleh korban terlihat kurus dan pucat serta sering mengalami batuk.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sanggalangi Iptu Yos Sudarso Mangguali menjelaskan, Polsek Sanggalangi bersama Tim Gabungan Polres Toraja Utara telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap para saksi.
Dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas dan Tim Inafis Polres Toraja Utara, diketahui bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Ditambahkan, pihak keluarga telah menerima kematian korban dengan ikhlas, yang kemudian dibuatkan surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi dengan ditandatangani oleh perwakilan dari pihak keluarga korban.
“Keluarga korban sudah menerima, dan jenazah langsung dibawa pulang ke kampung halamannya,” tutup Yos. (edy/man)