Oleh : Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Seusai menunaikan ibadah salat, kita senantiasa beristigfar memohon ampun kepada Allah SWT atas segala khilaf dan kesalahan yang dilakukan, baik sengaja ataupun tidak. Permohonan ampun dilakukan agar segala kekhilafan dan kesalahan yang pernah dikakukan diampuni oleh Allah SWT. Banyak kisah orang- orang hebat pada masanya yang kemudian berupaya mencari Tuhannya kecuali usianya makin mendekati kematian.
Louise Mitchell, seorang pemimpin Commune Paris yang terkenal kejahatannya, ditahan mulai tanggal 18 Maret – 28 Mei 1871 Masehi. Louise melakukan tindak pembunuhan terhadap beberapa pendeta dan membakar gereja dengan tangannya sendiri.
Masyarakat marah atas tindakan yang dilakukan oleh Louise, namun kemarahan masyarakat dapat diredakan saat pemerintah membubarkan Commune Paris. Louise dihukum kemudian dipenjara.
Saat Louise kembali ke Paris setelah ia menjalani hukumannya, Louise jatuh miskin. Kesehatannya memburuk dan ia tidak memiliki seorang pun, bahkan tidak seorang pun mengenalnya. Louise kemudian berlindung di sebuah biara.
Sebagai imbalan atas kebaikan para suster yang memberinya tempat tinggal, Louise melakukan pekerjaan kecil yang biasa ia lakukan. Menjelang ajalnya, Louise diminta oleh salah seorang biarawati untuk mempersiapkan kematiannya serta memohon pengampunan dari Tuhan dengan cara memohon maaf sekali lagi atas masa lalunya yang sangat suram.
Dalam keadaan sekarat, Louise berkata kepada sang biarawati, “Suster, semua yang kau katakan itu benar adanya. Masa laluku sangat luar biasa buruknya. Tapi sejak kapan dosa-dosaku yang mengerikan ini lebih besar daripada pengampunan Tuhan?”