Marak Artis dan Pejabat Pamer Harta Tak Wajar, Milano, SH, MH Desak PPATK Kejar Para Pelaku Money Laundry

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo telah resmi dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui kasus Rafael Alun Trisambodo belakangan ini telah membuat mata masyarakat semakin menyoroti kasus flexing dan menyerat banyak pejabat harus mendapat ganjaran atas sikap pamer kekayaan yang selama ini dilakukan di media sosial (medsos).

Tidak berhenti disitu, Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) meminta pemerintah Khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk juga memeriksa sejumlah artis yang juga hobi pamer kekayaan.

"Dalam hal ini PPTK, saya menduga adanya kongkalikong diantara pelaku Money Laundry dan pejabat PPATK yang terkesan pura-pura tidak tahu maraknya para pejabat yang pamer harta yang fantastis dan sangat tidak wajar," kata Milano.

Lanjut Milano, selama ini ada pembiaran dari PPATK atau kalau perlu bubarkan saja PPATK bila tidak mampu bertindak tegas mengungkap para pelaku Money Laundry.

Jelas sekali masyarakat dipertontonkan dengan postingan para artis dan pejabat di media sosial pamerkan kekayaan yang tak wajar, bahkan ada beberapa pejabat yang jabatannya biasa saja namun harta kekayaannya mencapai ratusan millyar, mereka bebas flexyng seakan bangga dan merasa tak akan tersorot aparat penegak hukum, lalu apa kerja PPATK selama ini ?

"Itu banyak juga artis yang kalau diperhatikan punya kekayaan nggak wajar, harus diperiksa juga," ujar Sekjend Pekat IB, Milano melalui siaran pers, Jumat (31/03/2023).

Hari ini, kata Milano, ada keterlibatan Artis berinisial R dalam kasus eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Hal tersebut menurutnya semakin menunjukkan bahwa kinerja Kemenkeu melalui dirjen pajak selama ini sangat lemah.

"Jika ini tidak juga berhasil diungkap, maka untuk apa lagi Sri Mulyani bertahan menjadi Menteri Keuangan, lebih baik mundur atau dicopot saja," tegasnya.

Baca juga :  Dihari Ulang Tahun, Bobby Sangka Lamar Partai PDIP Untuk Maju Pilkada Toraja Utara

Lebih jauh, Milano menantang Menkeu berani memeriksa para artis yang diduga ikut menikmati dan merampok uang pajak rakyat.

"Kami siap mengawal Menkeu dan KPK memeriksa kekayaan para Artis-artis yang kekayaannya dianggap tidak wajar," pungkasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

“Politik Ranjang” Gowa dalam Proses Islamisasi di Bima • Aksa Raih Doktor “Sangat Memuaskan” di UIN Alauddin

Keterangan foto: Dr.Aksa, S.Pd., M.Pd. dan istri (tengah) usai sidang promosi doktor di UIN Alauddin Makassar, Senin (25/8/2025)....

Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Momentum Ukhuwah dan Kebersamaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 di Auditorium Aljibra UMI, Senin 25/08/2025,...

Mentan Amran Terima Anugerah Bintang Mahaputra Adipurna dari Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipurna langsung dari Presiden...

Diduga Korupsi Dana Pokir Rp125 M di Bone, Andi Islamuddin Mangkir 3 Kali Dipanggil Kejati

PEDOMANRAKYAT, BONE – Dugaan korupsi dana pokok pikiran (Pokir) DPRD Bone senilai Rp125 miliar kembali mencuat. Sekretaris Daerah Bone...