Pimpin Upacara Pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua, Ini Arahan Panglima TNI

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, SE, MM, CSFA bersama Ketua Dharma Pertiwi Ibu Vero Yudo Margono, didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han), Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Pejabat Utama (PJU) Mabes TNI beserta para Forkopimda Provinsi Sulsel serta Forkopimda Kota Makassar melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 721/Makassau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama, ke wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat, bertempat di Pelabuhan Soekarno–Hatta Makassar, Jumat (31/03/2023).

Dalam kesempatan tersebut di hadapan ratusan prajurit Yonif 721/Makkasau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama, Panglima TNI menegaskan dalam sambutannya, kehadirannya bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan, sekaligus untuk memberikan arahan kepada prajuritnya sebelum melaksanakan tugas di daerah operasi.

“Melaksanakan tugas operasi adalah suatu kehormatan dan kebanggaan setiap prajurit TNI, untuk itu laksanakan amanah dengan sebaik-baiknya, dinamika dan ancaman di daerah operasi harus siap siaga terus menerus dan saya sangat yakin dan percaya kalian semua mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, terkait dengan pengamanan di daerah tugas, Laksamana Yudo berpesan kepada seluruh personel agar senantiasa tetap menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan YME agar setiap langkah di medan penugasan selalu dalam perlindunganNya.

“Pahami bahwa tidak ada daerah operasi yang aman 100 persen, gangguan bersenjata masih ada dan harus kalian lawan dengan senjata, oleh karena itu asah selalu naluri pertempuran kalian dan kesiapsiagaan serta kewaspadaan setiap saat, terutama pada saat kalian melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dengan masyarakat harus tetap ada unsur pengamanan yang siaga setiap saat,” cetusnya.

Baca juga :  Kunjungi Kantor PPID Minsel, Ketua PKN Minta Dokumen Publik Dinas PUPR, Pariwisata dan BPBD TA 2017-2019

Jenderal bintang empat tersebut juga menyampaikan, kehadiran TNI di medan operasi adalah untuk mendukung percepatan pembangunan di Papua serta untuk menjaga keamanan masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

MK Tolak Gugatan Ombas – Marten, Bupati Baru Toraja Utara Siap Dilantik

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA.- Gugatan Pasangan Ombas-Marten nomor urut 1 atas Pilkada 2024 berakhir setelah pembacaan amar putusan oleh MK,...

Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak OTK, Polri Lakukan Penyelidikan

PEDOMANRAKYAT, YAHUKIMO - Seorang anggota Polsek Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, diduga menjadi korban penembakan oleh dua orang...

Kolonel Inf Dannie Hendra Hadiri Rapat Strategis DPD RI Bahas RUU Perkotaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pamen Ahli Bidang Ideologi Politik (Idpol) Poksahli Pangdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Dannie Hendra, turut serta...

Gandeng Dinkes. Pegawai dan Mitra PLN ULP Tanete Jalani Cek Kesehatan

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, PT PLN (Persero) Unit Layanan...