PEDOMANRAKYAT, PALOPO – Investor Srikandi asal Tana Luwu-Toraja Ir. Dewi Sartika Pasande’, M.Sc sudah melakukan ekspose bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo dan berminat membangun pabrik minyak goreng palm oil di Kelurahan Mancani dan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berlokasi di Kawasan Industri Palopo (KIPA).
Hal tersebut disampaikan Owner PT Jas Mulia, Dewi Sartika Pasande, kepada media ini usai pemaparan ekspose di Pemerintah Kota Palopo, Senin 3 April 2023 kemarin.
Dewi panggilan akrab calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat ini mengungkapkan, Selasa (4/4/2023), pembangunan refinery yang terbesar dan pertama di Sulawesi Selatan yakni, refinery pabrik minyak goreng dari minyak kelapa sawit (palm oil).
“Dengan anggaran sementara Rp 500 milliar dan lokasi dalam tahap awal ini seluas 5 hektare,” sebutnya di hadapan Sekretaris Kota (Sekkot) Palopo Firmansyah yang memimpin dan memandu pemaparan ekspose tersebut dan dihadiri Kepala BPN Kota Palopo Didit Purnomo serta sejumlah Kepala Dinas utusan berbagai Perangkat Daerah terkait di Kota Palopo.
Hadir pula Dinas Perizinan, Camat Telluwanua Asdar Badaruddin, Lurah Maroangin Atriana Rumae, dan Lurah Mancani dan Lurah Salubattang.
Di hadapan peserta pemaparan ekspose, Dewi yang juga Direktris PT Jas Mulia mengungkapkan, untuk limbah minyak goreng nantinya akan dimanfaatkan.
“Kami sebagai investor dan dari PT Wijaya Inti Nusantara Sawit serta konsultannya Mr Daniel Wong dari Oil Tack, segera menyiapkan berbagai persyaratan untuk pembangunan pabrik minyak goreng tersebut, seperti perizinan dan dokumen amdal,” tuturnya.
Pemkot Palopo akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada investor tersebut dalam merealisasikan pembangunan pabrik minyak goreng di Kota Palopo, karena kalau sudah beroperasi akan memberi kontribusi bagi pendapatan daerah dan penyediaan lapangan kerja.
Selain itu, kata Sekkot Palopo, Firmansyah, pembangunan pabrik minyak goreng tersebut juga diharapkan akan membantu mengatasi minyak goreng yang melambung tinggi harganya.
Dan harga buah kelapa sawit di Tana Luwu selama ini juga akan meningkat, karena pabrik itu dipastikan akan menampung buah kelapa sawit yang banyak.