PEDOMANRAKYAT, MAROS - Pengerjaan pelebaran jalan poros Maros-Bone bakal memperlakukan buka-tutup jalan mulai 10 April sampai 3 Mei 2023. Dengan adanya buka-tutup ini tentu akan membuat kendaraan bertumpuk dan macet total.
Ketua Komisi I DPRD Maros, Abidin Said yang hampir tiap hari melewati jalur ini menyarankan agar buka-tutup hanya diperlakukan kepada mobil truk saja.
Alasannya, kata dia, sebab selama ini kemacetan yang hampir tiap hari terjadi karena mobil-mobil truk yang kadang berkomvoi.
"Kondisi jalan yang sempit dan jumlah kendaraan khususnya mobil truk tak sebanding sehingga kemacetan di jalur ini tidak bisa terhindarkan," kata Abidin Said.
Seperti kita ketahui akhir-akhir ini di area hutan Karaenta, Camba sering terjadi macet sampai 18 jam. Selain mobil-mobil truk juga kondisi jalanan yang rusak parah menyebabkan sering terjadi macet total. Banyak pengendara yang mengeluhkan kondisi yang rusak parah.
"Banyak sopir khususnya sopir truk yang takut menepi karena bibir jalan yang sangat dalam," ujar salah seorang pengendara yang sering melintas di jalur ini.
Menurut Abidin Said, yang menjadi dilema selama ini adalah keberadaan mobil truk yang jumlahnya cukup banyak. Sebaiknya mobil-mobil truk ini selama pengerjaan pelebaran jalan dialihkan lewat Buludua sehingga bisa mengurangi kemacetan.
"Saya juga sudah bicara dengan Pak Kapolres Maros agar yang wajib buka-tutup itu adalah mobil truk. Karena kalau semua jenis kendaraan harus buka-tutup maka dikuatirkan tumpukan kendaraan semakin panjang," katanya lagi. (*)
