Berbagai Kegiatan Warnai Pondok Pesantren Al Haris Tamalatea Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT. MAKASSAR. - Berbagai kegiatan mewarnai Pondok pesantren Al Haris Tamalatea Makassar, Jum'at (7/4/2023). Kegiatan bulan suci ramadhan 1444 hijriah 2023 ini lebih menarik dari tahun sebelumnya.

Ustadz Muh. Reski, Yusuf Lc. Kepala pondok pesantren Al Haris Yayasan Tamalatea Makassar mengatakan dipondok pesantren kegiatan ajar mengajar dihentikan disetiap tahun bulan suci ramadhan dan digantikan dengan pengajian dan hafalan al-Qur'an yang diadakan 20 hari ramadhan dimulai, dari tanggal 26 Maret -14 April 2023, disertai dengan buka puasa bersama.

Di pondok pesantren juga mempunyai program mengirim para santri yang diutus sebulan untuk jadi imam masjid dan mendampingi shalat tarawih dibeberapa masjid salah satunya didaerah malakaji santri bernama Muhammad Aliksan Wijaya.

Program selanjutnya mengadakan kegiatan wajib untuk para santri ceramah di masjid terdekat di rumah masing-masing dan melakukan ceramah minimal 3 kali selama bulan suci ramadhan.

"Dalam pondok pesantren tersebut tidak hanya santri laki-laki yang melakukan program ceramah tetapi santri perempuan juga diwajibkan selama bulan suci ramadhan," ungkapnya .

Selama para santri dipulangkan kerumahnya selama ramadhan ini mereka dibekali dengan materi-materi ceramah kemudian tehnik-tehnik dalam berceramah.

Selama bulan puasa suci ramadhan ini ada beberapa orang tua dari santri-santri ikut bergabung dan memberi takjil untuk berbuka puasa untuk semua santri setiap harinya bahkan dijadwal banyak orang tua santri bergiliran membawa menu buka puasa untuk santri.

Disetiap hari jumat para santri-santri melakukan program bagi berbagi takjil dimasyarakat dekat perantren selama bulan suci ramadhan ini. Takjil yang dibagikan biasanya ada 100 paket yang tersedia untuk disebarkan kemasyarakat sekitar.

Ditahun ajaran ini kurang lebih 98 dibandingkan tahun sebelumnya hanya 90 target penambahan siswa tahun ini hanya tersedia 50 kouta belajar untuk santri baru..25 dari SMP dan 25 dari M.A 25 siswa dari SMP mereka lanjut kepesantren itu sebuah kesyukuran bagi ustadz yang mengajar atau mendampingngi dalam pesantren dikarenakan betah untuk tinggal dalam pesantren sehingga mereka melanjutkan proses belajarnya.

Baca juga :  Kunjungan ke Kejari Takalar, Kajati Sulsel Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf dan Dorong Penguatan Zona Integritas

Kegiatan yang para santri lakukan selama berada dipesantren Al-aris yang dilakukan dalam bulam suci ramadhan ini disebut daurah al-Qur'an yang dilakukan setiap hari setelah shalat tahajjud dan melakukan sahur bersama setelah itu mereka mengaji sampai jam 6:30 dan menyetor hafalan mereka terget yang diberikan 1 halaman setiap siswa atau santri pada saat pagi hingga siang para santri mengurangi hafalannya start mereka akan melakukan tadarrus atau tilawah.

Selama mereka berada dipesantren dihatamkan bacaan Al-Qur'an 1 kali minimal setelah melakukan program dan buka puasa bersama ada ceramah agama yang dipandu para santri itu sendiri sebagai ajaran makian mereka tampil ditempat umum kemudian shalat tarwih dipimpin oleh santri kami sendiri.

Para ustadz dan ustaza programkan terbiasa untuk berani tampil ditempat umum, selama santri ditugaskan para guru atau ustadz tidak ada imam untuk shalat tarwih semua santri diprogramkan supaya dikelolah oleh semua santri sendiri.

Semua santri difokuskan mengaji dan menghafal Al-Qur'an pembekalan ceramah dibulan suci ramadhan. Maka dari itu tidak ada pembelajaran dikelas semua diliburkan selama bulan suci ramadhan semua dibetul-betulkan hanya menghafal dan mengaji.

"Ustadz dan ustaza yang mengajar dalam komplek ada sekitar 25 orang keseluruhan untuk guru untuk ustadznya terdiri dari 8 orang dan ustaza terdiri dari 17 orang," pungkas Ustadz Muh. Reski, Yusuf. Lc.(kls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kombes Didik : Waspadai Bencana Alam di Tengah Cuaca Ekstrem

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) melalui Kabid Humas Kombes Didik Supranoto, S.I.K., M.H, mengimbau...

Juara Tanpa Penghargaan, Peserta Porseni KNPI Makassar Pulang dengan Kekecewaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) KNPI Kota Makassar 2025 yang seharusnya menjadi ajang kebanggaan...

Katopdam XIV/Hasanuddin Hadiri Sertijab Dandim 1408/Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Topografi Kodam (Katopdam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Ctp Abdul Muis Nur, S.Si., bersama Ketua Persit Kartika...

Pastikan Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif, Tim Patmor Satsamapta Polres Pelabuhan Makassar Terus Keliling Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Siang dan malam, Tim Patroli Bermotor (Patmor) Satuan Samapta Polres Pelabuhan Makassar terus berkeliling di...