“Dari pimpinan, dari Ibu Ketua menghendaki jadilah seorang Dharma Pertiwi sejati yang bisa mengembangkan potensi mendukung TNI, kemudian yang mandiri, kemudian inovasi, dan kreatif, dan saya yakin kondisi seperti ini dipertahankan, ditingkatkan ke depan Dharma Pertiwi menjadi lebih baik, dan optimal dalam tugas pengabdian,” cetusnya.
Di tempat yang sama, Ny. Desi saat membacakan sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Vero Yudo Margono mengatakan, 59 tahun bukanlah waktu yang pendek, melainkan suatu perjalanan panjang pengabdian Dharma Pertiwi sebagai organisasi ekstra struktural atau sosial, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi TNI.
“Dharma Pertiwi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari organisasi TNI, serta konsisten menjalin kokohnya persatuan, dan kesatuan bangsa, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945, serta turut berkiprah dan mengambil bagian dari upaya membangun bangsa melalui peningkatan sosial, pendidikan dan kesejahteraan prajurit TNI dan keluarga besar.
“Saya selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi mengucapkan selamat dan berbahagia pada hari ini HUT ke-59 Dharma Pertiwi kepada seluruh pengurus, anggota dan keluarga besar. Momentum HUT Dharma Pertiwi kita jadikan kesempatan untuk melakukan relaksasi, dan introspeksi diri, sekaligus mengevaluasi terhadap tujuan, peran, dan sudah sejauh mana andil kita terhadap organisasi, sehingga kita dapat mengukur dan meningkatkan semangat, serta komitmen pengabdian kita, untuk kemajuan Dharma Pertiwi dimasa kini, dan masa datang,” pungkasnya.
Turut hadir, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam, Koopsud II, Lantamal VI, Ibu-ibu dari Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, PIA Ardhya Garini D.ll Koopsud ll dan Jalasenastri Armada (DJA) II Lantamal VI. (*Rz)