PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Jembatan gantung di Lingkungan Bongkong, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai yang dibangun pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai, telah rampung, bahkan telah diresmikan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), beberapa waktu lalu.
Namun pemberian nama jembatan itu mengundang pertanyaan. Jembatan gantung itu diberi nama Andi Rudiyanto Asapa (ARA).
Tokoh masyarakat Bongkong, Pagga Kantoro mengemukakan pemberian nama jembatan menjadi jembatan gantung ARA adalah bentuk penghargaan masyarakat setempat yang senantiasa mengenang sosok beliau.
Terlebih beliau merupakan mantan Bupati Sinjai dua periode (2003-2013) yang tidak lain adalah ayahanda Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) saat ini yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan gantung tersebut.
"Memang jembatan ini memang sudah direncanakan oleh masa Pak Bupati Andi Rudiyanto dan ternyata direalisasikan di kepemimpinan anaknya pak ASA. Makanya sebagai bentuk penghargaan warga disini dan mengingat sosok kepedulian almarhum selama menjabat Bupati Sinjai, akhirnya diabadikan nama jembatan gantung ARA Bongkong," pungkasnya.
Dia menilai jembatan ini menjadi berkah bagi masyarakat di dua wilayah yang terpisahkan oleh sungai yakni Bongkong dan Mattunreng Tellue. Mengingat, jembatan ini telah lama dinantikan warga, bahkan hingga puluhan tahun silam.
"Alhamdulillah apa yang diimpikan selama ini sudah terwujud. Terima kasih atas segala kepedulian pak Bupati terhadap kebutuhan masyarakat Bongkong dan Desa Mattunreng Tellue yang telah membangun jembatan gantung ini," jelasnya.
Sebelumnya Bupati ASA meresmikan jembatan gantung ARA Bongkong di Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, Jumat (21/4/2023) siang.
Dia berharap jembatan gantung ARA dapat memperlancar akses dan aktivitas warga, khususnya dalam mengangkut hasil bumi ke pasar ibukota kecamatan Sinjai Tengah dan sebaliknya. (adz)
