PEDOMANRAKYAT,WATAMPONE -
Dandim 1407/Bone Rem 141/Tp Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar bersama Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan dan Danyon C Brimob Kompol Nur Ichsan pimpin Apel Bersama, di Mapolres Bone, Jl Yos Sudarso, Watampone, Selasa (2/5/2023).
Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan mengatakan, apel bersama itu sebagai bentuk sinergitas antara TNI dan Polri. Apalagi, di wilayah Kabupaten Bone dalam keadaan aman dan kondusif.
“Semua ini bisa tercipta atas kerja sama seluruh komponen yang ada di Kabupaten Bone, sehingga masyarakat dan kita bersama dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya,” katanya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim Bone dan Danyon Brimob serta rekan-rekan semua baik TNI dan Polri, atas kerjasamanya sampai saat ini terbilang sangat baik, Semua harus saling bahu-membahu, mempererat kerjasama dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas,” ujarnya.
“Semoga di wilayah kita ini tetap mengokohkan sinergitas kita, karena dengan sinergitas kita, kita akan semakin kuat, maka dari itu mari kita tunjukkan ke khalayak ramai bahwa TNI Polri khususnya di wilayah Kab. Bone tetap solid dan kompak,” tuturnya.
Pada kesempatannya, Komandan Kodim 1407/Bone Rem 141/Tp Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar menegaskan, TNI-Polri merupakan ujung tombak dalam hal Pertahanan dan Keamanan negara.
Di even manapun, katanya, baik itu bersifat membangun sampai dengan kegiatan yang bersifat penanggulangan bencana dan teroris, TNI Polri selalu hadir menunjukkan sinergitas yang terus dijaga dalam rangka mewujudkan Kamtibmas di wilayah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Bone.
“Kita sebagai aparat negara, kita sebagai anak negara, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Mau tidak mau kita menjadi teladan, makanya untuk masuk jadi tentara dan polisi itu seleksinya sangat susah dan sangat banyak. Ada seleksi mental, ideologi, tes kesehatan, kesehatan jiwa dan lain-lain,” katanya.
Dandim juga menyebut, jika ada masalah selesaikan dengan baik, dan kalau tidak bisa diselesaikan, laporkan kepada Kapolres atau Dandim untuk diselesaikan.
“Koordinasi dengan baik jangan sampai ada masalah di bawah. Karena kalau TNI-Polri, atau aparatnya konflik yang senang penjahatnya karena memang mereka mau mengadu domba kita. Kalau kita termakan taktiknya mereka kita tidak sinergi di lapangan,” imbuhnya. (rur)