PEDOMANRAKYAT, KAMBOJA – Kesebelasan nasional Indonesia U-22 menggasak Myanmar 5-0 tanpa balas dalam pertandingan kedua cabang sepak bola SEA Games XXXII Kamboja yang berlangsung di National Olimpic Studium Phonm Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023) petang waktu Indonesia.
Setengah main anak-anak asuhan Indra Syafri itu sudah unggul 2-0. Kemenangan ini sekaligus mengantar Garuda Muda memuncaki klasemen dengan 6 poin, menggusur tuan rumah Kamboja yang memimpin klasemen sementara dengan 4 poin.
Marseliino membuka keunggulan bagi Garuda Muda 1-0 pada menit ke-19 melalui satu tendangan voli jarak jauh di luar kotak penalti. Kiper Myanmar Pyae Phyo Thu gagal menahan tendangan keras Marselino yang melayang di sebelah kanan rusuknya.
Gol kedua Indonesia lahir dari titik penalti ketika Marselino dilanggar pemain Maynmar di kotak terlarang. Muhammad Ramadhan Sananta, pemain berusia 21 tahun ini berhasil mengeksekusi si kulit bundar dari titik putih. Bola yang dilepaskan datar di sebelah kanan, gagal diantisipasi Pyae Phyo Thu yang bergerak ke kiri. Skore berubah menjadi 2-0.
Sananta menciptakan gol ke-3 pada menit ke-59. Penyerang PSM ini berhasil menerima umpan lambung si kulit bundar, kemudian berbalik arah dengan menaklukkan dua pemain belakang Myanmar. Usai mengecoh pemain kedua, Sananta membalik badan dan dengan kaki kiri melepaskan tembakan keras kembali berhasil memaksa Pyae Phyo Thu memungut si kulit bundar di dalam jaringnya yang ketiga kali, 3-0.
Pada menit ke-73, Muhammad Fajar Fathur Rahman berhasil mengubah skor menjadi 4-0. Dia memperoleh bola matang di kotak penalti dan dengan cerdik melepas tembakan keras yang melesat di antara kaki pemain belakang Myanmar. Bola yang meluncur datar di sebelah kanannya ini, gagal dihadang Pyae Phyo Thu.
Meskipun sudah unggul 4-0 dan memastikan diri melangkah ke babak semifinal, Timnas Indonesia tidak juga menurunkan tensi serangannya. Bahkan, para pemain terlihat bermain sangat tenang dan umpan-umpan pendek.
Menjelang 3 menit waktu pertandingan normal usai, Indonesia berhasil mencetak satu gol tambahan menjadi 5-0. Gol ini lahir dari Titan Agung yang berhasil melepaskan tembakan keras ke jala Myanmar, setelah memperdaya seorang pemain belakang Myanmar.
Hasil ini membuat Indonesia memimpin Grup A dengan 6 poin hasil dua kemenangan, menggeser tuan rumah Kamboja (4 poin). Myanmar tetap di posisi tiga dengan 3 poin, diikuti Filipina (1) dan Timor Leste (0). Selanjutnya, Indonesia akan melawan Timor Leste pada Minggu (7/5).
Jalannya Pertandingan
Ancaman pertama datang dari Ramadhan Sananta pada menit ke-5. Tandukan penyerang PSM ini memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri, membuat bola melayang ke atas gawang Myanmar. Pada menit ke-7, peluang didapat Myanmar lewat Oakkar Naing. Menguasai bola di kotak penalti, ia bisa mengecoh Muhammad Ferrari, sebelum menendang bola ke gawang. Ernando Ari membuat saves menggagalkannya.
Setelah jual beli serangan, gol akhirnya tercipta. Di menit ke-19, Marselino Ferdinan memecah kebuntuan Indonesia. Menerima bola liar di luar kotak penalti, Marselino, pemain KMSK Deinze itu melepaskan tendangan setengah voli, dan mengirim bola langsung masuk ke gawang Myanmar. Indonesia unggul 1-0.