PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Salah satu rumah panggung milik H Langke, warga di Dusun Punnia, Desa Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang, hangus dilalap api, Sabtu (6/5/2023) siang.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun ditaksir pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 750 juta.
Menurut keterangan, api muncul dari percikan korslet listrik arus pendek, yang secara tiba-tiba menjalar ke plafon dan bagian dalam rumah yang mudah terbakar hingga menimbulkan kobaran api yang semakin besar.
Kepala BPBD Kabupaten Pinrang DR Rhomi Manule, yang tiba di lokasi kejadian mengungkapkan, dugaan awal sumber api yang menghanguskan rumah panggung tersebut berasal dari arus pendek.
"Selain menghanguskan rumah panggung, seluruh barang berharga lainnya termasuk uang tunai Rp 150 juta dan satu unit hand tracktor juga ikut terbakar," kata Rhommi.
Beruntung, sambung Rhommi, petugas Damkar, BPBD, TNI-Polri dan masyarakat sekitar cepat turun tangan untuk membantu mengatasi api menjalar, sehingga tidak merambat ke rumah lainnya. Mengingat, lokasi kejadian tersebut merupakan salah satu daerah yang padat penduduk.
Menurut Rhommi, saat kejadian, pemilik rumah sedang mengeringkan gabah di depan rumah. Sehingga, pemilik rumah tidak mengetahui adanya percikan api yang tiba-tiba menimbulkan kobaran api yang besar.
Bupati Pinrang Bantu Korban
Mengetahui adanya kebakaran tersebut, Bupati Pinrang, Irwan Hamid langsung menuju ke lokasi kejadian di Dusun Punnia. Bupati Irwan langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga H Langke.
Bupati Irwan mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada korban kebakaran merupakan bentuk empati pemerintah daerah atas musibah yang menimpa warga. "Bantuan ini untuk meringankan beban warga yang mengalami musibah," ujar Bupati Irwan.
Bupati Irwan menegaskan, pemerintah daerah akan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan spirit dan semangat kepada warga atas apa yang dialaminya.
Bupati Irwan juga mengingatkan, peristiwa kebakaran yang terjadi di Pinrang umumnya disebabkan karena arus pendek listrik. Karena itu, Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam penggunaan listrik ini.
Bupati Irwan juga mengatakan, Pemerintah Daerah akan menggandeng berbagai pihak untuk mensosialisasikan penggunaan listrik secara efektif kepada masyarakat sehingga dapat meminimalisir kebakaran dampak dari arus pendek.
Bantuan yang diserahkan Bupati kepada korban bencana kebakaran, di antaranya berupa makanan cepat saji, beras dan selimut hingga tenda. (busrah)