PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga Dakwah Al-Ishlah (LDI) Pusat Kota Makassar menggelar kegiatan Halal Bi Halal yang kedua kalinya, yang sebelumnya telah dilangsungkan pada tahun lalu, dengan tujuan lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama Da'i atau Mubaligh yang bernaung di dalam organisasi ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Daerah Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Zona Makassar Muhammad Irsyad Abdullah saat menggelar sesi wawancara dengan beberapa awak media di Karebosi Premier (Hotel Condotel) Makassar, Minggu (07/05/2023) sekira pukul 12.00 Wita.
Lanjut Irsyad, dengan silaturrahmi ini, para Mubaligh lebih mempererat lagi persatuan, sehingga amanah dakwah kedepannya bisa berjalan dengan baik. Hadir pada kegiatan ini Ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo, Mubaligh yang bernaung di LDI berjumlah lebih kurang 60 orang, Majelis Taklim 30 hingga 40 orang.
"Majelis Taklim itu juga dibagi menjadi 3 (tiga), yang pertama Majelis Taklim Al-Ishlah binaan LDI itu sendiri yang bertempat di Barombong, kedua Majelis Taklim Al-Ikram di Jalan Rajawali Mariso, dan Majelis Taklim Nurul Hidayah Tello," jelas Ustad Irsyad.
Selanjutnya Ustad Irsyad menekankan kepada para Mubaligh yang hadir pada kesempatan ini agar, lebih berkomitmen dan konsisten lagi terkait persoalan jadwal Khotbah dan Dakwah-Dakwah lainnya.
"Saya mengutip ucapan dari pembawa hikmah Halal Bi Halal yaitu KH Syamsu Alam Usman MA yaitu, jangan pernah pilih-pilih tempat ceramah," Kutipnya.
Medio 2014 yang lalu terbentuk Barisan Muda Al-Ishlah (BMI) dan di Ketuai oleh Al-Ustad Muhammad Irsyad Abdullah hingga saat ini, seiring berjalannya waktu BMI menggandeng Komunitas Pendakwah Keren alias KPK.
"Jadi KPK itu berisikan Da'i-Dai muda yang berasal dari kaum milenial, jadi peran LDI itu sebagai orang tua, dan KPK itu adalah anaknya, ketika si anak itu dibimbing oleh orang tuanya maka Insya Allah jalannya akan lurus," beber Ustad Irsyad.
Terkait support dan bantuan dari pemerintah serta DPRD kota Makassar itu sendiri, sangat diapresiasi oleh Lembaga Dakwah Al-Ishlah pasalnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi pengembangan dakwah kedepannya khususnya di kota Makassar.
Harapannya, pelaksanaan Halal Bi Halal ini bisa menjadi momentum awal bagi para Mubaligh untuk bisa saling memupuk sinergitas, agar Insya Allah terwujud Dakwah yang betul-betul tegak lurus sesuai dengan perintah Allah SWT melalui Al-Qur'an dan Al-Hadits Nabi Besar Muhammad SAW, tandas Koordinator Daerah Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Zona Makassar Muhammad Irsyad Abdullah.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo mengatakan, Alhamdulillah saya beruntung berada ditengah-tengah kegiatan yang diadakan oleh LDI ini, dan acara Halal Bi Halal ini menjadi prioritas saya.
"Di sisa jabatan sebagai ketua DPRD Makassar, saya ingin juga berkontribusi bagi Lembaga Dakwah Al-Ishlah ini, biasanya IMMIM yang mengirim penceramah-penceramah ke Masjid atau acara keagamaan lainnya, tapi ternyata selain IMMIM dan Muhammadiyah ada juga Al-Ishlah," sebut Rudi.
Mewakili pemerintah, harus ikut berkontribusi dalam mengembangkan lembaga Dakwah ini khususnya di Kota Makassar, selanjutnya tampak dari pantauan media ini, Rudianto Lallo bergegas meninggalkan ballroom hotel Condotel untuk menghadiri kegiatan selanjutnya.(Hdr)