PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kegiatan Bulan Merdeka Belajar dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 yang digelar dalam bentuk Upacara Bendera dimana peserta upacaranya dibalut dengan Pakaian Adat Nusantara di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Senin 8 Mei 2023.
Selain Gubernur Sulsel dan Kakanwil, tampak hadir Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, para Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Sekda Provinsi Sulsel, para Bupati dan Walikota se-Sulsel, Kepala BPK, Kepala BI, Kepala BPKP, para Rektor dan Direktur Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Sulawesi Selatan, para Asisten Setda Provinsi Sulsel, Kepala Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, Ketua TGUP, Kordinator dan Tenaga Ahli TGUPP Bidang Pendidikan, para Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sulsel, Ketua KONI Sulsel, Ketua PGRI, Ketua IGI, Ketua Organisasi Profesi Guru di Lingkup Kemenag Sulsel, Para Kepala UPT Kemendikbudristek Sulsel, para Kepala-Kepala Disdik Kabupaten/Kota dan Kabag TU serta para Kepala Bidang Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, para Kepala UPT SMA/MA, SMK, SLB se-Sulsel. dan Pengawas Sekolah/Madrasah.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni melaporkan, kesepakatan bersama pelaku pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2022, Ketua Panitia Penyelenggara Bulan Pendidikan dalam Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan pada tahun 2023 adalah Kepala Kantor Wilayah Kemerterian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut Khaeroni, Gelaran Bulan pendidikan tahun ini bertujuan untuk Memperkuat komitmen seluruh Stakeholder Pendidikan di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam Peningkatan Indeks Pendidikan di Sulawesi Selatan, serta Menguatkan kembali filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara pada seluruh komponen pendidikan di Sulawesi Selatan dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa melalui Merdeka Belajar.
Kakanwil Kemenag Sulsel juga memaparkan sejumlah rangkaian kegiatan pada semarak Merdeka Belajar dalam rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 yang dilakukan dengan Kolaborasi dan Sinergitas pada Pendidikan Umum dan Madrasah dari Tingkat Satuan Pendidikan PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/SLB dan Pesantren di Kabupaten/Kota sampai Tingkat Provinsi termasuk UPT Pusat, Lembaga Organssasi Profesi, dimulai
tanggal 1 Mei sd 31 Mei, antara lain sebagai berikut :
1. Upacara Peringatan Hardiknas 2 Mei di seluruh Satuan Pendidikan di Lembaga Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
2. Kegiatan Puncak Merdeka Belajar secara nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Bulan Pendidikan dengan kegiatan Silaturahim Pendidikan pada tanggal 30 Mei 2023, dirangkaikan :
a. Rakor Gerakan Percepatan Penangan Anak Tidak Sekolah serantak se Sulawesi Selatan dengan diwakili per Kabupaten/Kota : Kepala Desa, Ketua PKBM, Camat setempat dan Kadisdik Kabupaten/Kota.
b. Rakor Pendidikan Keluarga se-Sulawesi Selatan.
c. Rakor Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
d. Gebyar PAUD se-Sulawesi Selatan.
e. Apresiasi dan Penghargaan pada Bidang Pendidikan se-Sulawesi Selatan.
f. Khatam Al Quran 99 kali semalam.
Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman selaku Inspektur Upacara menyampaikan Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka, Tambahnya.
Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Lebih Lanjut, Gubernur Sulsel menyebut bahwa Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. Hart Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga Setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.
“Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan demi mencapai pulau harapan”, tandasnya. (Wrd/Hdr)
